Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uzbekistan ingin fasilitasi pembicaraan damai antara Afghanistan dan Taliban

Uzbekistan ingin fasilitasi pembicaraan damai antara Afghanistan dan Taliban Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Uzbekistan menawarkan diri menjadi tuan rumah dalam pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. "Kami siap untuk semua kondisi yang diperlukan, pada setiap tahap proses perdamaian, untuk mengatur pembicaraan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban di Uzbekistan," ujar Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dalam sebuah mengatakan pada konferensi di Tashkent yang dihadiri oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

Kepala urusan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini dan sejumlah menteri luar negeri termasuk Rusia dan Turki, juga menghadiri konferensi itu, tetapi tidak ada perwakilan Taliban.

Bulan lalu, Ghani menawarkan pengakuan terhadap Taliban sebagai kelompok politik yang sah sebagai bagian dari proses politik yang diusulkan. Dia mengulangi tawaran itu pada hari Selasa waktu setempat, mengatakan akan 'membiarkan surat suara menggantikan peluru'.

Sementara itu, Sekretaris Negara untuk Urusan Politik AS, Thomas Shannon memperingatkan bahwa jika Taliban menolak tawaran itu "mereka akan meninggalkan kita tanpa pilihan selain menentang mereka", ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/3).

Negara bekas Uni Soviet itu berusaha meningkatkan profil internasionalnya sebagai bagian dari kampanye Presiden Shavkat Mirziyoyev, salah satunya yaitu menarik investasi asing setelah beberapa dekade terisolasi dan stagnasi ekonomi.

Uzbekistan adalah negara mayoritas berpenduduk Muslim. Sebelum kepemimpinan diambil alih oleh Mirziyoyev dari tangan Presiden Islam Karimov pada 2016. Hubungan Uzbekistan dengan barat tidaklah harmonis karena kritik terhadap pelanggaran hak asasi manusia dalam pemerintahnya.

Usai berkuasa Mirziyoyev berjanji untuk lebih liberal dan meluncurkan kampanye diplomatik untuk membawa investasi asing dan meningkatkan perdagangan.

(mdk/frh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania

Usai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania

Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang

Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang

Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye

Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye

Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema

Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema

Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu

Baca Selengkapnya