Tumpahkan minuman soda ke mesin ATM, pria ini didenda Rp 102,2 juta
Merdeka.com - Seorang pria asal Nanjing, China kesal tidak bisa menarik uang sepeser pun dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal tersebut dikarenakan saldonya yang menunjukkan angka kurang dari jumlah minimum.
Pria tersebut lantas meluapkan kekesalan dengan merusak mesin ATM dengan menumpahkan minuman bersoda. Nahas baginya, kamera CCTV merekam kejadian dan mewajibkannya membayar denda sebesar 50 ribu yuan (idr 102,2 juta) dalam waktu dua pekan ke depan.
Menurut sumber koran Nanjing Morning Post, insiden terjadi pada 16 Januari di ATM Bank Hua Xia. Pria bernama Zhang ini menumpahkan minumannya ke lebih dari satu mesin ATM.
Awalnya polisi kesulitan menemukan identitasnya. Meski sudah mengunjungi alamat dan menanyakan keberadaan melalui rekannya, Zhang masih sulit ditemukan, seperti dilansir dari laman Shanghaiist, Minggu (27/3).
Akhirnya Zhang berhasil dicokok di stasiun kereta di Nanchang, Provinsi Jianxi. Dia akan di ekstradisi dalam dakwaan perusakan terhadap fasilitas publik.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaLewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaJelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca SelengkapnyaUmumnya, masalah ini terjadi karena terlambat menarik kartu setelah melakukan transaksi di mesin ATM.
Baca SelengkapnyaTeh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya