Trump Ogah Tanggung Jawab Jika Ada Warga Suntikkan Disinfektan Untuk Cegah Covid-19
Merdeka.com - Pada Senin, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia tak akan bertanggung jawab jika ada warganya yang menyuntikkan disinfektan atau meminum disinfektan untuk membunuh virus corona. Padahal saran menyuntikkan disinfektan disampaikan Trump saat konferensi pers pada Kamis malam pekan lalu.
"Tidak, saya tidak (bertanggung jawab)," ujarnya pada Senin malam saat ditanya terkait pernyataan Gubernur Maryland yang menyatakan pemerintahannya banyak mendapat pertanyaan dari warga apakah mereka harus melakukan saran tersebut.
"Saya tak bisa membayangkan mengapa," lanjut Trump, dilansir dari The Independent, Selasa (28/4).
Pada Jumat, Trump juga membantah keras dirinya menyarankan orang-orang mengonsumsi benda beracun tersebut setelah sehari sebelumnya mengatakan disinfektan bisa membunuh virus tapi bukan melalui suntikan.
"Saya bertanya dengan sarkastik ke wartawan, ingin tahu apa yang akan terjadi," kilahnya.
Trump mengklaim dia melontarkan sarkasme ke anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih, Deborah Birx dan meminta penasihat medisnya untuk memeriksa dampak sinar matahari terhadap virus, bukan disinfektan, setelah seorang pejabat kesehatan menggambarkan penelitian yang menunjukkan sinar ultraviolet dengan cepat membunuh sel Covid-19.
Namun, transkrip konferensi pers hari Kamis itu menyebutkan sebaliknya. Inilah yang disampaikan Trump saat itu: "Dan kemudian saya melihat disinfektan, di mana dia mengalahkannya (virus) dalam satu menit, satu menit. Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu dengan menyuntikkannya ke dalam atau hampir membersihkan, karena, Anda tahu, itu masuk ke paru-paru dan itu sangat banyak."
Dia kemudian menginstruksikan pejabat kesehatan publik termasuk Deborah Birx, untuk mengkaji apakah suntikan Lysol atau 409 bisa menjadi pengobatan Covid-19.
"Bukan sebagai pengobatan," kata Birx pada Kamis malam, membantah pernyataan Trump.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnya