Terobos Gedung Putih, penyusup mengaku teman Trump
Merdeka.com - Seorang pria menerobos Gedung Putih, pada Jumat malam waktu setempat. Pria diidentifikasi bernama Jonathan Tran (26) menerobos pengamanan Gedung Putih sambil membawa ransel dan gas air mata, serta surat untuk Presiden Donald Trump.
Dari laporan yang dirilis Sabtu (11/3), pria tersebut ditangkap petugas Dinas Rahasia di dekat pintu masuk bagian selatan, menuju kediaman eksekutif. Insiden ini terjadi beberapa saat sebelum tengah malam ketika Presiden berada di Gedung Putih.
Pria asal California tersebut mengaku datang ke kantor Kepresidenan untuk menemui Trump. "Saya teman Presiden, kita punya janji," ujarnya ketika didatangi petugas, seperti dikutip dari CNN.
Tran mengaku melompati pagar untuk bisa masuk ke Gedung Putih. Dia langsung dibawa ke Pengadilan Tinggi Washington DC menggunakan jaket bertudung biru gelap.
Dari laporan yang dikeluarkan polisi, rekaman video keamanan menunjukkan Tran melompati pagar di halaman barat laut Gedung Departemen Keuangan yang sejajar dengan Gedung Putih. Dia berhasil masuk tanpa terdeteksi sebelum akhirnya dihampiri petugas berseragam.
Menurut laporan yang diajukan ke Pengadilan Distrik AS, pada satu titik, Tran bersembunyi di belakang pilar Gedung Putih sebelum meneruskan aksinya ke pintu masuk serambi selatan.
Petugas Dinas Rahasia, Wayne Azevedo, dalam laporan tersebut mengatakan Tran juga membawa buku yang ditulis Trump, komputer jinjing dan surat yang menyinggung soal peretas Rusia. Dia mengaku mempunyai informasi penting terkait peretas tersebut.
Tran merasa dirinya dibuntuti dan komunikasinya disadap oleh pihak ketiga. Namun, Azevedo menyebut Tran penderita skizofrenia.
Ini bukan kali pertama Gedung Putih disusupi orang luar. April 2016, seorang pria melempar ransel di pagar bagian utara dan melompat masuk, sebelum akhirnya ditangkap.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaDiduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca Selengkapnya