Tangguhnya Brigade Pasukan Khusus 65, Pasukan Elite Iran Siap Lawan Amerika Serikat
Merdeka.com - Perang Amerika Serikat dan Iran segera dimulai. Seluruh pasukan andalan mulai dilatih dan siap diterjunkan. Seperti Pasukan Khusus 65 atau 65th NOHED Brigade, pasukan baret hijau andalan Iran.
Pasukan khusus ini sudah jago dalam hal terjun payung dan memiliki banyak pengalaman di bidang peperangan, salah satunya perang Irak-Iran.
Kemungkinan dalam perang melawan AS, pasukan baret hijau 65 juga akan diterjunkan. Berikut ketangguhan Brigade Pasukan Khusus 65 yang siap melawan pasukan militer Amerika Serikat:
Sejarah Terbentuknya Pasukan Khusus 65
Brigade Pasukan Khusus 65 dibentuk pada tahun 1953. Kala itu Shah Iran mengirimkan pasukannya untuk berlatih terjun payung dan mempelajari konsep airborne di Prancis. Saat hubungan Iran dan Amerika Serikat masih mesra, para pelatih militer AS juga ikut mengembangkan konsep pasukan elite Iran ini.
Tak heran jika para penerjun ini menggunakan warna baret hijau dan mengkopi lambang Green Berets, seperti yang digunakan pelatih mereka.
Pernah Dikirim ke Vietnam
Beberapa sumber menyebut jika anggota pasukan elite Iran ini juga sempat dikirim ke Vietnam untuk merasakan bertempur di hutan rimba.
Kemudian pasukan elit Iran ini diterjunkan dalam operasi penting saat Perang Iran-Irak tahun 1980-1988.
Diterjunkan dalam Operasi Pembebasan Abadan
Pasukan Brigade Pasukan Khusus 65 pernah masuk ke dalam Divisi Komando ke-23 setelah Revolusi Iran. Kemudian mereka diterjunkan dalam berbagai operasi penting saat Perang Iran-Irak tahun 1980-1988.
Salah satunya adalah Operasi Pembebasan Abadan. Hampir satu tahun pasukan Irak yang didukung tank mengepung area itu. Nyaris tak ada harapan sampai akhirnya pasukan komando Iran maju membebaskan Abadan. Misi itu setengah bunuh diri. Namun akhirnya mereka berhasil menangkap 2.500 tentara Iran. Ratusan tank Iran juga berhasil dihancurkan walau korban di pihak Iran juga sangat besar.
Mahir Dalam Peperangan Modern
Tak hanya jago dalam hal terjun payung, Brigade Pasukan Khusus ke-65 juga terus mengembangkan kemampuan tempur mereka. Pasukan ini berlatih peperangan modern seperti pertempuran jarak dekat dan pembebasan sandera. Para personelnya juga kenyang berlatih di gurun pasir, kawasan pegunungan dan lokasi bersalju di Emamzadeh Hashem.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaSesepuh korps Brimob anggota Resimen Pelopor (Menpor) meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaSeorang veteran perang dunia II di Amerika Serikat, terilbat pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca Selengkapnya