Tangani Separatis Sikh, India Blokir Internet Selama Empat Hari

Selasa, 21 Maret 2023 18:41 Reporter : Merdeka
Tangani Separatis Sikh, India Blokir Internet Selama Empat Hari warga sikh india. ©REUTERS/Anushree Fadnavis/File Photo

Merdeka.com - Pemerintah India memblokir akses internet untuk sekitar 27 juta orang di Negara Bagian Punjab selama empat hari berturut-turut.

Pemblokiran ini menjadi salah satu yang paling besar di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Dilansir dari CNN, Senin (20/3), pemblokiran ini bertujuan untuk mencari kelompok separatis Sikh yang sedang dalam pelarian.

Pemerintah Punjab pada awalnya mengumumkan larangan mengakses internet selama 24 jam pada Sabtu (18/03). Pengumuman tersebut bersamaan dengan operasi penangkapan Amritpal Singh, pemimpin populer dalam gerakan separatis Khalistan yang berupaya mendirikan negara berdaulat bagi para pengikut agama Sikh.

Selama beberapa dasawarsa, penganut Sikh telah menuntut negara merdeka bernama Khalistan. Bentrokan kekerasan kerap terjadi antara pemerintah dan pengikut gerakan ini.

Pemblokiran internet ini berdampak kepada semua masyarakat di India Utara. Meskipun demikian, pemerintah setempat memperpanjang pemblokiran hingga Selasa siang (21/03).

2 dari 2 halaman

Polisi Punjab membenarkan pelarangan penggunaan internet sementara ini untuk menjaga hukum dan ketertiban serta menghentikan penyebaran "berita palsu".

Sementara itu, ratusan pendukung Singh terekam dalam video sedang memegang pedang dan tongkat, berjalan di jalanan Punjab. Video ini telah disiarkan di televisi lokal.

Polisi dan paramiliter dikerahkan di beberapa distrik negara bagian untuk menjaga hukum dan ketertiban.

Menurut polisi Punjab, sedikitnya 112 orang ditangkap pada Minggu (19/03). Sedangkan Singh masih jadi buron.

Penutupan internet menjadi semakin umum di India. Sebuah laporan yang dirilis oleh Access Now awal bulan ini mengatakan India memberlakukan 84 penutupan internet pada 2022.

Laporan tersebut juga mengatakan penutupan itu memengaruhi kehidupan sehari-hari jutaan orang selama ratusan jam.

India memiliki lebih dari 800 juta pengguna internet. Artinya, internet menghubungkan sebagian besar populasi dari pedesaan dengan kota-kota berkembang.

Langkah pemblokiran akses internet ini disebut oleh kritikus sebagai pukulan terhadap kebebasan berbicara dan akses informasi yang sejak awal dikomitmenkan oleh negara itu.

Reporter magang: Yobel Nathania

Baca juga:
Pria di India Ngaku Jadi Pejabat Tinggi, Dikawal Paramiliter & Naik Mobil Anti Peluru
Kopi dan Permen Bikin Dua Pilot India Kena Sanksi Dilarang Terbang
Ternyata India & Indonesia Jadi Negara Penikmat Konten Korea Tertinggi di Asia
Istrinya Selingkuh Nikahi Pria Lain, Sang Suami Balas Dendam Nikahi Istri Pria Itu
Di Manakah Peradaban Tertua di Dunia: Irak, Mesir, atau India?
Maskapai India Ikat Seorang Penumpang di Kursi Selama Penerbangan, Ini Sebabnya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini