Merdeka.com - Taliban dikabarkan melancarkan serangkaian serangan ke Afghanistan Utara, Selasa (1/1). Akibatnya, puluhan anggota pasukan keamanan tewas dan puluhan lainnya terluka.

Pejabat setempat menyampaikan serangan terjadi di tiga tempat dan yang paling mematikan terjadi di Provinsi Sar-i-Pul. Pejabat itu mengonfirmasi jumlah pasukan yang tewas sebanyak 21 orang.

Juru Bicara Gubernur Sar-i-Pul, Zabihullah Amani, mengatakan, Taliban secara serentak menyerang pusat Distrik Sayad, pos-pos keamanan di sepanjang jalan raya yang menghubungkan Sar-i-Pul dengan Jowzjan, dan sebuah desa dengan sumur minyak.

"Itu adalah serangan yang sangat kuat," kata Amani seperti dilansir The New York Times, Rabu (2/1).

Saat dua pos keamanan dikepung Taliban dan bentrok pecah, 25 anggota pasukan keamanan terluka. Menurut Amani, tujuan Taliban melakukan serangan untuk mengendalikan sumur minyak di desa Qashqari. "Tapi mereka tidak berhasil," jelasnya.

Gubernur Distrik, Hayatullah Sayadi menyampaikan para gerilyawan menyerang pusat Sayad dari tiga arah. Serangan itu menewaskan tujuh petugas polisi setempat dan delapan lainnya terluka.

Polisi dan kepala intelijen provinsi dipanggil untuk membantu. Namun mereka disergap Taliban. Tidak jelas apakah ada korban dalam penyergapan tersebut.

Terpisah, Taliban juga menyerang pos keamanan terdepan di Distrik Chemtal, utara Provinsi Balkh. Serangan itu menewaskan enam polisi dan melukai tujuh lainnya.

"Taliban menyita semua senjata dan peralatan di pos terdepan," kata Komandan Polisi setempat, Rahmatullah Khan.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com