Sultan Malaysia desak Mahathir diusut sebab sebut orang Bugis bajak laut
Merdeka.com - Sultan Selangor Sharafuddin Idris Shah di Malaysia hari ini menyerukan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad diusut atas dugaan penghinaan terhadap orang Bugis.
Laman France24 melaporkan, Kamis (2/11), dalam unjuk rasa bulan lalu tentang skandal keuangan melibatkan pemerintah saat ini, Mahathir menyebut Perdana Menteri Najib Razak sebagai keturunan bajak laut Bugis.
Komentar perdana menteri Malaysia selama 22 tahun itu menuai kecaman dari warga Negeri Jiran yang punya keturunan Bugis. Mahathir kemudian dilaporkan berkeras pernyataannya ditujukan kepada Najib, bukan warga Malaysia yang lain.
Sharafuddin yang juga keturunan Bugis hari ini membahas pernyataan Mahathir dengan para dewan penasihat.
Setelah pertemuan itu kesultanan mengeluarkan pernyataan mengecam komentar Mahathir dan menyerukan 'penyelidikan dan tindakan hukum atas Undang-Undang Penghasutan'.
"Tudingan itu secara tidak langsung menghina Kesultanan Selangor yang merupakan keturunan Bugis," kata Hanafisah Jais, Pejabat Pengadilan Kerajaan Selangor dalam pernyataan.
"Sejarah membuktikan Kesultanan Selangor berasal dari keturunan Bugis yang ikut berjuang dan membela agama dan kedamaian di kepulauan Melayu."
Malaysia terdiri dari sembilan negara kesultanan yang tidak punya kekuasaan formal dan jarang terlibat politik.
Pekan lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengaku merasa tersinggung dan terluka oleh ucapan Mahathir itu.
Hal itu diungkapkan oleh JK dalam diskusi informal pada KTT Developing-8 (D-8) kepada Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi yang digelar di Istanbul, Turki.
"Sebagai wakil presiden Indonesia keturunan Bugis, dia sangat tersinggung oleh kata-kata tersebut. Kata-kata itu adalah penghinaan terhadap orang Bugis, baik yang berasal dari Malaysia atau Indonesia," kata Zahid kepada wartawan, dikutip dari Free Malaysia Today, Senin (23/10).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaTinjau Arus Mudik di Statiun Pasar Senen, Jokowi: Rapi dan Tak Ada yang Berdesakan
okowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaBegitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’
Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca SelengkapnyaIsu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Basuki Mundur, Ganjar: Pasti Ada Sesuatu
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca Selengkapnya