Skandal foto telanjang tentara perempuan, guncang militer AS

Merdeka.com - Skandal bocornya foto syur tentara perempuan korps militer mengguncang publik Amerika. Beredar folder bernama 'Hoes Hoin' yang berisi 267 foto telanjang diduga adalah para perempuan anggota korps militer AS.

Empat cabang militer kemudian mengidentifikasi postingan foto bugil dari berbagai situs web, yang tampaknya merupakan anggota mereka, ujar seorang pejabat Pentagon, seperti dilansir dari laman CNN, Selasa (13/3).

Skandal ini bermula dari sebuah laporan yang diterbitkan Business Insider bahwa skandal tersebut dimulai adanya laporan tentang sebuah foto cabul yang diposkan oleh sekelompok marinir dan mantan marinir di Facebook.

Skandal ini ramai diperbincangkan di grup Facebook 'Marines United' yang memiliki anggota dari 30 ribu orang. Mereka membagikan dokumen-dokumen asusila sejenis dari skandal 'Hoes Hoin di grup itu.

Grup ini sempat diinvestigasi karena dokumen asusila yang dibagikannya merupakan bentuk balas dendam terhadap sesama anggota tentara dengan cara membagikan gambar dan foto porno tersebut untuk menjatuhkan nama mereka.

Pada bulan Maret 2017, Departemen Pertahanan AS menyelidiki pihak-pihak yang terkait dengan grup Facebook militer tersebut, karena membagikan ratusan hingga ribuan foto telanjang anggota militer perempuan.

Sebulan kemudian muncul aturan resmi yang melarang personel marinir AS melakukan balas dendam melalui dokumen pornografi.

Sayangnya aturan tersebut tak indahkan, cyber-bullying melalui pornografi dari dalam grup tersebut terus dilakukan.Indikasi cyber-bullying terhadap tentara perempuan ini juga bisa dilihat di dalam folder 'Hoes Hoin' yang disebarkan pelaku melalui aplikasi Dropbox.

The Naval Criminal Investigative Service sedang menyelidiki skandal ini.