Serangan Drone AS Tewaskan Pemimpin Al Qaidah Ayman al-Zawahiri
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pidatonya di Gedung Putih kemarin mengatakan AS membunuh pemimpin kelompok militan Al Qaidah Ayman al-Zawahiri dalam sebuah serangan pesawat nirawak (drone).
"Dia terlibat cukup banyak dalam merencanakan 9/11 (serangan 9 September ke AS), salah satu dari orang yang paling bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 2.977 orang di AS. Selama berpuluh tahun dia adalah dalang di balik serangan terhadap orang Amerika," kata Biden saat berbicara di Balkon Ruang Biru Gedung Putih.
Zawahiri yang baru saja menginjak usia 71 tahun masih menjadi simbol Al Qaidah selama 11 tahun setelah AS membunuh USamah Bin Ladin. Zawahiri juga pernah menjadi dokter pribadi Bin Ladin.
Dilansir dari laman CNN, Selasa (2/8), menurut pejabat AS, Zawahiri berlindung di sebuah rumah di Ibu Kota Kabul, Afghanistan, dan dia tewas dihantam dua rudal Hellfire lewat serangan udara yang akurat. Serangan drone itu terjadi pukul 21.48 Sabtu lalu dan langsung atas perintah Biden setelah menggelar sejumlah rapat dengan Kabinetnya dan penasihat keamanan.
"Saya sendiri memerintahkan serangan akurat yang akan menghancurkannya selamanya."
Tak ada warga Amerika di lokasi itu ketika serangan terjadi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca SelengkapnyaAnies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaPoltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel menargetkan bangunan yang di dalamnya ada kantor Hamas, di pinggiran kota Beirut pada Selasa (2/1) malam.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBermula ketika salah seorang pengemudi ojol bercerita kepada Anies dan Imin.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca Selengkapnya