Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam
Sejak agresinya di Gaza pada 7 Oktober, Israel memutus pasokan air, listrik, makanan, dan bahan bakar.
israel serang gaza palestina![Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/10/24/1698144001292-wqq90k.jpeg)
![Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/24/1698143987814-a48gs.png)
Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam
Kementerian Kesehatan di Gaza mengingatkan, semua generator listrik di rumah sakit akan berhenti berfungsi dalam waktu kurang dari 48 jam karena kekurangan bahan bakar.
Sumber: Anadolu Agency
- Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza, Rumah Sakit Terancam Tak Bisa Beroperasi
- Dua Pekan Serangan, Israel Sudah Hancurkan 31 Masjid di Gaza
- "Aku Menulis Ini Seandainya Seseorang Menemukan Mayatku di Gaza"
- RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Pasien Korban Serangan Israel Tak Tertampung
- Pekerja Perkebunan Sawit di OKI Ditembaki Orang Tak Dikenal, Diduga Akibat Sengketa Lahan
- Dihujani Sindiran Usai Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Anggap Kritik Seperti Roasting
![Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/24/1698144081065-pz29j.png)
Sebelumnya Israel menyerukan agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan (19/10/2023).
Mereka sementara tinggal dan berlindung di tenda-tenda putih kamp tersebut. © 2023 maverick
"Kami memiliki waktu kurang dari 48 jam sebelum semua generator listrik di rumah sakit kehabisan bahan bakar," kata Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan dalam pernyataan singkat di Telegram.
Al-Qudra menambahkan, mekanisme yang diikuti untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza "lambat dan tidak dapat mengubah kenyataan".
Pernyataan ini menekankan bahwa "sistem perawatan kesehatan telah mencapai tahap terburuk dalam sejarahnya."
![Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/24/1698144164264-yqbpni.png)
Sebelumnya Kementerian Kesehatan menyatakan 32 pusat kesehatan berhenti beroperasi akibat penargetan serangan pesawat tempur Israel dan kekurangan bahan bakar.
Kementerian juga menekankan bahwa kebutuhan mendesak rumah sakit harus diutamakan dalam proses distribusi bantuan. Mereka mendesak PBB dan Komite Palang Merah Internasional untuk meminta agar pasokan bahan bakar dan unit darah diizinkan untuk mendukung sektor kesehatan di Jalur Gaza yang terkepung.
Hal ini sudah berdampak pada Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang ditutup kemarin karena fasilitas vitalnya terganggu akibat pemadaman listrik, menurut sumber medis.
Video yang beredar di internet bahkan memperlihatkan tim medis di rumah sakit menerima pasien yang dibawa oleh petugas ambulans sambil menggunakan senter portabel.
Sumber: Anadolu Agency
![Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/24/1698144301329-v55do.png)
Sebelumnya Israel menyerukan agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan (19/10/2023).
Mereka sementara tinggal dan berlindung di tenda-tenda putih kamp tersebut. © 2023 maverick
Kelangkaan bahan bakar ini semakin memperburuk keadaan di Gaza.
Israel telah memutus pasokan listrik, bahan bakar, makanan, dan air ke Gaza sejak 7 Oktober lalu. Selain itu, Israel juga terus menerus membombardir Gaza, menewaskan sekitar 4.000 orang, termasuk anak-anak.
![Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/24/1698144331581-xdj9m.png)
![Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/24/1698144484328-tk2xs.png)
Selain mengebom rumah warga sipil, pasukan penjajah Israel juga menghancurkan masjid, gereja, rumah sakit, dan toko roti.
Israel menyerang Gaza dengan membabi buta setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerang negara zionis tersebut pada 7 Oktober, menembakkan sekitar 5.000 roket. Hamas juga menyusup melalui jalur udara dan darat, menawan sekitar 200 orang Israel.
![Seluruh Rumah Sakit di Gaza Terancam Tak Bisa Beroperasi, Bahan Bakar Hanya Cukup untuk 48 Jam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/24/1698144407185-u2rti.png)