Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Arti Status Quo di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Sejarah Arti Status Quo di Kompleks Masjid Al-Aqsa Muslim Palestina Berdoa Saat Malam Lailatul-Qadar di Kompleks Masjid Al-Aqsa. ©2022 AFP/HAZEM BADER

Merdeka.com - Kekerasan pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem baru-baru ini membuat Yordania berada pada posisi yang sulit berkaitan dengan kewajibannya sebagai kustodian atau pemelihara tempat suci tersebut.

Polisi Israel menyerang jemaah Palestina di Al-Aqsa, menyebabkan sekitar 200 orang terluka. Yordania merasa seperti tidak punya banyak pilihan selain mengecam kekerasan tersebut.

Kota tua, tempat masjid Al-Aqsa berada, berlokasi di Yerusalem timur yang diduduki Israel. Bagi orang Yahudi, Al-Aqsa disebut Bukit Bait Suci dan Muslim menyebutnya Haram al-Sharif, tempat suci ketiga dalam Islam.

Kekerasan yang terjadi dalam bulan Ramadan ini menjadi ujian bagi status quo Al-Aqsa yang telah berlangsung selama satu abad. Palestina dan Yordania menuduh Israel melanggar aturan yang telah berlangsung sejak lama dengan mengizinkan orang Yahudi dalam jumlah besar mengunjungi Al-Aqsa didampingi polisi.

Mantan Menteri Luar Negeri Yordania dan mantan Dubes Yordania pertama untuk Israel, Marwan Muasher mengatakan kustodian ini penting bagi Yordania karena berakar pada sejarah dan berfungsi sebagai sumber legitimasi.

Sejak 1967, ketika Israel merebut Yerusalem Timur dari Yordania, ditetapkan 'status quo' atas Al-Aqsa, di mana orang-orang Yahudi tidak boleh berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa dan hanya Muslim yang boleh beribadah di tempat suci ini.

Yahudi atau non-Muslim lainnya dizinkan masuk hanya untuk wisata atau kunjungan biasa.

Israel secara resmi mengakui "peran khusus" Yordania di tempat suci tersebut sebagaimana yang disepakati dalam perjanjian damai tahun 1994.

Namun demikian, Yordania tidak bisa mengendalikan pergerakan di dalam dan di sekitar Al-Aqsa. Yerusalem timur berada di bawah kendali Israel dan Yordania tidak memiliki pengaruh di lapangan. Aktivitas warga Israel di dalam dan di sekitar kompleks masjid Al-Aqsa, termasuk sejumlah penggalian arkeologi dan kunjungan orang Yahudi memicu protes diplomatik dari Yordania, namun tak ada dampaknya.

"Pengaruh Yordania bersifat diplomatik dan legal di bawah perjanjian damai, tetapi tidak memiliki pengaruh di lapangan," jelas Muasher kepada CNN, dikutip Kamis (28/4).

Mulai terkikis

Beberapa ahli memperingatkan peran Yordania sebagai kustodian ini mulai terkikis dan hanya simbolis, seperti disampaikan Amer Al Sabaileh dari Stimson Center, Washington, DC.

"Karena masjid itu berada di wilayah yang diduduki, di aman Israel memutuskan dan mengendalikan segalanya, dan itu sumber masalahnya," jelasnya.

Menurutnya, model kustodian itu perlu diubah sebelum menjadi masalah bagi Yordania.

Ketika sejumlah negara Arab menormalisasi hubungannya dengan Israel pada 2020, pemerintah Yordania khawatir pemegang kustodian itu dialihkan ke Arab Saudi. Yordania lalu mendorong Riyadh untuk menegaskan peran Amman sebagai pelindung situs tersebut.

Menurut Muasher, pada akhirnya satu-satunya jalan ke depan adalah Israel menyelesaikan masalahnya dengan Palestina di Yerusalem.

"Apa yang kita lihat dalam beberapa minggu terakhir di Yerusalem, tidak peduli berapa banyak kesepakatan yang dibuat Israel dengan dunia Arab, jika mereka tidak bisa berdamai dengan orang-orang Palestina yang tinggal di antara mereka, maka perdamaian tidak akan terjadi."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Iqdam Sebut Palestina Aman, ini Fakta yang Sesungguhnya Terjadi
Gus Iqdam Sebut Palestina Aman, ini Fakta yang Sesungguhnya Terjadi

Gus Iqdam sebut Palestina aman hingga disorot warganet, apakah memang demikian? Ternyata ini faktanya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan 80 Ribu Warga Palestina Banjiri Masjid Al Aqsa untuk Salat Jumat Pertama Ramadan
FOTO: Penampakan 80 Ribu Warga Palestina Banjiri Masjid Al Aqsa untuk Salat Jumat Pertama Ramadan

Berbagai upaya pembatasan dan penjagaan ketat oleh Israel tak mampu membendung puluhan ribu warga Palestina untuk tetap menggelar salat Jumat di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel ini dengan Angkuhnya Hancurkan Foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa, Tak Lama Langsung 'Kualat' Tewas Mengenaskan
Tentara Israel ini dengan Angkuhnya Hancurkan Foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa, Tak Lama Langsung 'Kualat' Tewas Mengenaskan

Viral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan

Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Polisi Israel Bersenjata Lengkap Dikerahkan di Masjid Al Aqsa Saat Jumat Pertama Ramadan
FOTO: Ribuan Polisi Israel Bersenjata Lengkap Dikerahkan di Masjid Al Aqsa Saat Jumat Pertama Ramadan

Polisi Israel bersenjata lengkap itu melakukan pengawasan ketat terhadap warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret 35.000 Warga Palestina Padati Masjid Al-Aqsa untuk Salat Tarawih Ramadan
FOTO: Potret 35.000 Warga Palestina Padati Masjid Al-Aqsa untuk Salat Tarawih Ramadan

Aksi penyerangan brutal polisi Israel tak menyurutkan tekad warga Palestina untuk tetap menghidupkan Masjid Al-Aqsa dengan kegiatan ibadah Ramadan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Sesungguhnya Warga Palestina Jadi Korban Haus Darah Israel di Gaza Terungkap, Sungguh Biadab!
Jumlah Sesungguhnya Warga Palestina Jadi Korban Haus Darah Israel di Gaza Terungkap, Sungguh Biadab!

Badan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Baca Selengkapnya
Bermakna Negatif, Kata
Bermakna Negatif, Kata "Israeled" Resmi Tercantum Dalam Kamus Online, Ini Artinya

Konotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.

Baca Selengkapnya