Sebelas pangeran Arab Saudi ditangkap karena berdemo menentang dekrit
Merdeka.com - Aparat keamanan Kerajaan Arab Saudi dikabarkan menangkap sebelas pangeran karena berunjuk rasa di istana. Mereka menuntut supaya Raja Salman tidak menerbitkan dekrit berisi aturan menghentikan subsidi tagihan air dan listrik bagi keluarga kerajaan.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (6/1), sebelas pangeran itu dikabarkan berkumpul dan berdemonstrasi di Istana Qasr al-Hukm. Selain menuntut pembatalan dekrit, mereka meminta kompensasi karena salah satu kerabat dijatuhi hukuman mati.
"Mereka sudah diminta pergi tapi menolak. Akhirnya kerajaan memerintahkan pasukan menangkap mereka. Mereka dibawa ke Penjara al-Hayar dan menunggu proses pengadilan," kata sumber.
Sampai saat ini identitas sebelas pangeran Saudi ditangkap karena berunjuk rasa itu masih dirahasiakan. Namun, kabarnya salah satu pangeran berinisial SAS.
Pada 2017 lalu Komisi Pemberantasan Korupsi Arab Saudi dipimpin Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman menangkap sejumlah anggota kerajaan, salah satunya Pangeran Alwalid bin Talal, beserta beberapa pengusaha, bankir, hingga pengacara karena diduga korup. Keluarga kerajaan itu ditahan di hotel bintang lima, Ritz, di Ibu Kota Riyadh. Beberapa sudah dibebaskan setelah setuju membayar ganti rugi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaJaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaJika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca Selengkapnya