Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah Sakit Covid-19 di India Kebakaran Saat Kasus Terus Melonjak, 13 Orang Tewas

Rumah Sakit Covid-19 di India Kebakaran Saat Kasus Terus Melonjak, 13 Orang Tewas RS di India krisis akibat lonjakan kasus baru Covid-19. ©REUTERS/Danish Siddiqui

Merdeka.com - India melaporkan kasus virus corona harian tertinggi untuk hari kedua pada Jumat, melampaui 330.000 kasus baru, saat negara itu tengah berjuang dengan sistem kesehatan yang dibanjiri pasien.

Angka kematian dalam 24 jam terakhir naik mencapai rekor 2.263 kasus, kata kementerian kesehatan. Sementara pihak berwenang di seluruh India utara dan barat termasuk ibu kota negara, New Delhi, memperingatkan rumah sakit penuh dan kehabisan oksigen.

Lonjakan kasus terjadi ketika kebakaran melanda sebuah rumah sakit di pinggiran Mumbai yang merawat pasien Covid-19, menewaskan tiga orang pada Jumat. Ini merupakan bencana terbaru yang melanda fasilitas kesehatan di India yang dipenuhi warga yang terinfeksi virus corona.

“Kebakaran di sebuah rumah sakit Covid-19 di Virar itu tragis,” kata Perdana Menteri India, Narendra Modi di Twitter, dilansir Reuters, Jumat (23/4).

Modi juga menyetujui pembiayaan gratis untuk keluarga korban.

Pada Rabu, 22 pasien Covid-19 meninggal di rumah sakit umum di negara bagian Maharashtra ketika persediaan oksigen habis setelah tangki mengalami kebocoran. Sedikitnya sembilan pasien virus corona juga meninggal akibat saat kebakaran sebuah rumah sakit di Mumbai pada 26 Maret.

Pada Jumat, angka infeksi harian mencapai 332.730, naik dari 314.835 pada hari sebelumnya ketika India mencatat rekor baru. Delhi melaporkan lebih dari 26.000 kasus baru dan 306 kematian, atau sekitar satu kematian setiap lima menit, tercepat sejak pandemi dimulai.

Oksigen medis dan ranjang rumah sakit menjadi langka. Rumah sakit utama memasang pemberitahuan mereka tidak memiliki ruangan lagi untuk lebih banyak pasien dan polisi dikerahkan untuk mengamankan persediaan oksigen.

Max Healthcare, yang jaringan rumah sakit di India utara dan barat mengunggah permohonan di Twitter pada Jumat untuk penyediaan oksigen darurat di fasilitas mereka di Delhi.

“Kami berat hati untuk menginformasikan bahwa kami menunda sementara penerimaan pasien baru di seluruh rumah sakit kami di Delhi sampai persediaan oksigen stabil,” jelas perusahaan tersebut.

Permintaan yang sama juga datang dari sejumlah rumah sakit dan warga biasa yang diunggah di media sosial selama pekan ini di seluruh negeri.

Seorang profesor biostatistik dan epidemiologi Universitas Michigan AS, Bhramar Mukherjee mengatakan saat ini seolah-olah tidak ada jarring pengaman sosial untuk warga India.

“Setiap orang berjuang demi keselamatan mereka sendiri dan berusaha melindungi orang tercinta mereka,” ujarnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya