Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Roket Misterius Hantam Bulan, Ciptakan Kawah Ganda

Roket Misterius Hantam Bulan, Ciptakan Kawah Ganda ilustrasi bulan. ©shutterstock/Claudio Divizia.com

Merdeka.com - Sebuah roket misterius yang asalnya tidak diketahui menghantam Bulan, menciptakan dua kawah yang tidak biasa. Demikian diungkapkan Lunar Reconnaissance Orbiter NASA baru-baru ini.

Ahli astronomi menekankan, badan roket terbang menuju Bulan tahun lalu dan akhirnya menghantam satelit Bumi itu pada 4 Maret, menciptakan formasi kawah ganda yang tidak biasa.

Menurut rilis NASA, kawah ganda menunjukkan badan roket "memiliki massa besar di setiap ujungnya." Kawah ganda ini terdiri dari kawah timur berukuran 18 meter yang berada di atas kawah barat berukuran 16 meter.

Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (1/7), kawah ini sangat tidak biasa karena tidak ada badan roket yang sebelumnya menghantam Bulan dan menciptakan fenomena tersebut. Sebelumnya Gray salah mengidentifikasi roket tersebut, menyebutnya bagian dari SpaceX Falcon 9.

NASA tidak menyebutkan siapa orbiter pemilik roket tersebut. Namun ahli astronomi Amerika, Bill Gray menduga itu adalah bagian roket dari misi Bulan Chang'e 5-T1 China yang diluncurkan pada Oktober lalu.

Chang'e-5 mendarat di Bulan pada Desember 2020, mengumupulkan sejumlah batuan untuk diuji di Bumi, dan juga mengungkap adanya molekul air di Bulan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Jejak Kaki Misterius di Pantai Maroko Berusia 90.000 Tahun, Diduga Milik Manusia Purba
Penampakan Jejak Kaki Misterius di Pantai Maroko Berusia 90.000 Tahun, Diduga Milik Manusia Purba

Begini penampakan jejak kaki misterius di Pantai Maroko milik salah satu manusia purba tertua.

Baca Selengkapnya
Catat! Ini Deretan Titik Krusial Arus Mudik di Jalan Tol Darat dan Jalur Laut
Catat! Ini Deretan Titik Krusial Arus Mudik di Jalan Tol Darat dan Jalur Laut

Menteri Budi Karya beberkan titik-titik krusial rawan macet total saat musim mudik lebaran.

Baca Selengkapnya
70 Makam Misterius Ditemukan di Halaman Kastil, Bikin Arkeolog Garuk-Garuk Kepala
70 Makam Misterius Ditemukan di Halaman Kastil, Bikin Arkeolog Garuk-Garuk Kepala

Dari 70 makam, baru 18 yang berhasil digali sampai saat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mitos Cicak Jatuh di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?
Mitos Cicak Jatuh di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?

Mitos ini mengatakan bahwa kejatuhan cicak di kepala memiliki makna tertentu, bisa menjadi tanda akan sesuatu yang buruk, atau baik.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?
Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?

Mitos kejatuhan cicak di kepala memang cukup terkenal. Beberapa budaya mengaitkan peristiwa yang mengagetkan itu dengan sebuah pertanda akan terjadinya sesuatu.

Baca Selengkapnya
Gaun Berusia 144 Tahun Ini Simpan Kode Misterius, Ini Maknanya
Gaun Berusia 144 Tahun Ini Simpan Kode Misterius, Ini Maknanya

Beberapa kali upaya untuk memecahkan kode tersebut gagal, sebelum akhirnya berhasil.

Baca Selengkapnya
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa

Tak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
Batu Besar Misterius di Demak Ini Berada di Tengah Ladang Warga, Ini Fakta di Baliknya
Batu Besar Misterius di Demak Ini Berada di Tengah Ladang Warga, Ini Fakta di Baliknya

Diduga pada abad ke 8-9 Masehi peradaban di tempat itu sudah sangat maju.

Baca Selengkapnya