Ramadan berdarah di Irak, 30 tewas akibat bom bunuh diri
Merdeka.com - Serangan bom bunuh diri seperti tak ada habisnya mengguncang Irak. Di hari ke-15 Ramadan di Negeri 1001 Malam itu kembali berdarah-darah akibat insiden itu.
Dilansir dari laman Al Jazeera, Sabtu, (10/6), bom bunuh diri dilakukan seorang perempuan di sebuah pasar di Kota Musayyib, sebelah selatan Ibu Kota Baghdad. Alhasil, 30 orang tewas dan 34 lainnya luka-luka.
"Pelaku meledakkan diri di tengah pasar, menyebabkan 20 orang tewas," kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak.
Serangan itu hanya selang beberapa jam setelah ledakan bom mengguncang Kota Karbala yang merupakan tempat suci bagi kaum Syiah. Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan berada di balik serangan itu.
Bukan sekali ini saja Kota Musayyib diguncang bom. Tiga tahun lalu, sebuah mortir menghantam kawasan bisnis di sana menyebabkan 22 orang tewas dan 50 luka-luka.
Posisi ISIS semakin terdesak karena pasukan Irak terus menggempur basis mereka di Kota Mosul. Sudah delapan bulan serangan digelar dan Irak meyakini ISIS akan angkat kaki dari wilayah itu. Namun, karena itu justru serangan bom digelar ISIS semakin gencar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaIslam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca Selengkapnya3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMemuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu
Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan 1 Ramadan 2024 Jatuh pada Selasa 12 Maret
Penetapan awal Ramadan 2024 ini berdasarkan hasil pemantauan lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini Ciri-Ciri Kurma yang Diimpor dari Israel
Selama bulan Ramadan, Israel berhasil mengekspor sebanyak sepertiga ekspor kurma tahunan.
Baca SelengkapnyaKeutamaan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan
Malam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.
Baca Selengkapnya