Polisi Tembak Mati Pria Bersenjata di Gereja Katedral New York City
Merdeka.com - Polisi menembak mati seorang pria bersenjata di Gereja Katedral St John, New York City, menyusul diselenggarakannya konser Natal pada Minggu malam.
Polisi menyampaikan, paduan suara berdiri di atas tangga katedral ketika tersangka memasuki TKP dengan dua pistol dan melepaskan tembakan ke udara.
Sumber polisi mengatakan, dua petugas Departemen Kepolisian New York (NYPD) dan seorang sersan yang ada di TKP dan melepaskan tembakan, mengenai kepala pria bersenjata itu. Petugas yang berada di lokasi pada saat penembakan bertugas di sana untuk menjaga kegiatan konser.
"Ada semacam konser di tangga (gereja)," kata juru bicara NYPD, Letnan John Grimpel, kepada CNN, dilansir Senin (14/12).
"Ada seorang individu yang melepaskan tembakan. Petugas yang berada di tempat kejadian menyerangnya," lanjutnya.
Pria bersenjata itu, seorang pria berusia sekitar 50 tahunan, dinyatakan meninggal di Rumah Sakit St. Luke pada Minggu sore.
Dalam konferensi pers pada Minggu, Komisaris Polisi NYPD, Dermot Shea memuji para petugas, menyebutnya pahlawan.
Shea menyampaikan, dua senjata api semi-otomatis diambil dari TKP bersama dengan tas yang diyakini milik tersangka yang berisi sekaleng bensin, kawat, tali, sejumlah pisau dan alkitab
Menurut beberapa saksi di TKP, tersangka sempat berteriak "bunuh saya".
"Bersyukur tidak ada peserta yang kena," ujar juru bicara Katedral St. John the Divine, Isadora Wilkenfeld dalam sebuah pernyataan.
"Betapa mengerikan bahwa hadiah paduan suara kami untuk New York City, sore yang penuh nyanyian dan persatuan, terputus oleh tindakan kekerasan yang mengejutkan ini. Kami akan tetap kuat, bersama, dan berfungsi sebagai tempat yang aman untuk berdoa, meditasi dan perayaan selama musim liburan yang akan datang," lanjutnya.
Presiden Manhattan, Borough Gale Brewer membahas insiden tersebut melalui Twitter.
"Kami tidak memiliki banyak informasi, tetapi rasa terima kasih kami sampaikan kepada petugas pertama. Orang-orang harus menjaga area tersebut tetap bersih sementara polisi melanjutkan penyelidikan mereka."
Dua anggota staf Brewer - kepala staf dan sekretaris persnya - ada di TKP selama penembakan itu tetapi tidak terluka.
Shea menambahkan, NYPD akan terus memeriksa rekaman kamera tubuh dan insiden itu sedang diselidiki.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya