Pintu Neraka sudah 40 tahun tetap menyala
Merdeka.com - Siapa sangka kegiatan pengeboran minyak oleh Uni Soviet 40 tahun lalu itu malah menimbulkan fenomena unik di Desa Derweze, Turkmenistan. Lubang menganga berdiameter 70 meter terletak di tengah Gurun Karakum itu menjadi tontonan wisatawan sejagat saat melancong ke negara itu. Warga setempat menyebutnya sebagai Pintu Neraka. Tentu itu hanya kiasan.
Fenomena alam itu bermula pada 1971. Saat itu sekelompok ahli geologi Uni Soviet melakukan kegiatan pengeboran guna mencari sumber minyak bumi. Tetapi saat eksplorasi, tiba-tiba tanah di sekitar area itu runtuh. Alhasil peralatan berat rusak dan terperosok ke dalam lubang besar. Sejurus kemudian gas alam keluar dari lokasi itu, seperti dilansir dari surat kabar the Daily Mail, Jumat (27/7).
Kumpulan ahli itu kemudian memutuskan membakar gas itu lantaran ditakutkan mengandung racun. Mereka pun pulang dengan tangan hampa. Mereka mengira gas itu bakal habis terbakar dalam beberapa hari. Tetapi nyatanya sampai hari ini api itu tetap menyala.
Daerah gurun menutupi sebagian besar Turkmenistan. Meski begitu, negara pecahan Uni Soviet itu kaya akan sumber daya minyak dan gas bumi. Terutama di sekitar Laut Aral, Sungai Amu Darya, dan Gurun Kyzyl Kum.
Di malam hari cahaya api dari dalam lubang itu dari kejauhan nampak indah. Hal itu menarik minat turis di penjuru dunia menyambangi Desa Derweze, berjarak 260 kilometer dari Ibu Kota Ashgabat.
Dua tahun lalu, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedow, berkunjung ke lokasi dan menyatakan bakal menutup situs geologi itu. Tetapi sampai sekarang gagasan itu tidak terwujud.
Pintu Neraka di Turkmenistan ini mengesankan banyak orang, berbeda dengan kegagalan eksplorasi di Desa Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia malah membuat penderitaan banyak manusia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka ini ditemukan di salah satu situs pemakaman Neolitiakum terbesar di Eropa.
Baca SelengkapnyaDesa ini sebelumnya terkenal sebagai titik jalur pendakian Gunung Merbabu
Baca SelengkapnyaBerpenampilan sederhana, nenek ini rupanya merupakan seorang sultan di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaMeskipun menjadi kota modern, Pekanbaru berhasil mempertahankan pesona tradisionalnya.
Baca SelengkapnyaGunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaDi Pulau Penyengat ini, wisatawan bisa menikmati pesona alam seperti indahnya senja sore hari dari pinggir pantai.
Baca Selengkapnya