Perempuan Transgender di AS Rampok Bank untuk Biaya Operasi Plastik
Merdeka.com - Seorang perempuan transgender dari Alabama, Amerika Serikat, mengaku bersalah atas dua dakwaan perampokan, yang uangnya digunakan untuk biaya operasi plastik. Hal ini disampaikan Jaksa Wilayah.
Dakwaan tersebut berkaitan dengan sebuah insiden di cabang bank BancorpSouth di Gulfport lebih dari dua tahun lalu. Sidang diperkirakan mulai bulan depan tetapi terdakwa, Iconic Facce, meminta pengacaranya untuk memberikan pengakuan bersalah sebelum sidang dimulai. Ini terjadi setelah dua tahun diskusi antara pengacaranya dan pengadilan.
Facce, seorang perempuan transgender, bermaksud melakukan operasi plastik di luar negeri untuk mempertegas sisi feminin wajahnya dengan melakukan operasi bagian pipi, bibir, dan hidung, menggunakan uang curian tersebut.
Hal ini menyebabkan Hakim Randi Peresich Mueller menghukum Facce 15 tahun untuk setiap dakwaan, yang akan dijalankan secara bersamaan.
“Kami memuji Departemen Kepolisian Gulfport dan kerja keras mereka dalam mengidentifikasi, menemukan dan menangkap terdakwa ini,” kata Jaksa Wilayah Crosby Parker, dikutip dari The Independent, Jumat (14/5).
Polisi datang setelah mendapat telepon dari BancorpSouth setempat di Jalan Cowan pada 22 Maret 2019. Pegawai bank melaporkan kepada polisi, Facce datang ke bank itu untuk merampok.
Facce kemudian mengancam teller, meminta mereka menyerahkan uang. Para teller memenuhi permintaan Facce.
Aksi perampokan terekam CCTV dan gambar-gambarnya dipublikasikan media, disertai seruan bantuan untuk mencari tahu pelaku.
Polisi mendapat laporan adanya mobil yang ditinggalkan di dekat bank dan seseorang, yang sesuai dengan keterangan tentang tersangka, terlihat berjalan meninggalkan mobil tersebut. Setelah ditelusuri, mobil Cadallic yang ditinggalkan itu merupakan milik Facce, warga yang tinggal di Ashford, Alabama.
Facce akhirnya ditangkap delapan hari setelah perampokan pada 30 Maret 2019 di Bandara Internasional Houston saat dia terbang kembali dari Meksiko. Dia dari pelacakan ponselnya dan adanya perban yang masih melekat di wajahnya setelah menjalani operasi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rangka Hari Bumi 2024, para anak muda di Tapanuli Tengah lakukan aksi perlawanan terhadap plastik yang diinisiasi oleh Bank Sampah Yamantab (BSY).
Baca SelengkapnyaSeorang wanita di Brasil menjadi sorotan setelah membawa mayat seorang pria yang duduk di kursi roda ke sebuah bank untuk mengajukan pinjaman.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita di Brazil baru-baru ini ditangkap karena diduga membawa orang mati ke bank. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca SelengkapnyaSoal pilihan bank, Nina mengaku tak pernah pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaSaat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca Selengkapnya