Pemimpin ISIS diduga terluka parah akibat serangan Amerika

Merdeka.com - Sebuah foto yang dimaksudkan untuk memperlihatkan mayat pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi, tampaknya sebuah foto dipalsukan yang sebetulnya merupakan tubuh dari militan lain tewas terbunuh di Suriah pada 2013.

Rumor beredar di media sosial dan media Irak selama akhir pekan lalu menyebut Baghdadi terbunuh dalam serangan udara Amerika Serikat beberapa hari lalu, seperti dilansir situs the Times of Israel, Senin (8/9).

Laporan dari Irak kemudian mengatakan pemimpin ISIS itu terluka parah di bagian dadanya di dekat perbatasan Suriah dan menerima perawatan medis.

Namun, laporan itu tidak bisa dikonfirmasi secara independen.

Sebuah gambar yang dimaksudkan untuk menunjukkan tubuh Baghdadi berlumuran darah juga beredar.

Namun, gambar itu seakan memperlihatkan kepala Baghdadi disisipkan ke tubuh Sami Hafez al-Abdullah, warga negara Albania tewas di Suriah pada 2013, menurut sebuah penyelidikan oleh Storyful, yakni kantor berita media sosial.

Sebuah gambar memperlihatkan Abdullah, yang kabarnya juga menjabat sebagai imam di Jerman, dan laporan kematiannya muncul di situs berita Yaman Hournews.net pada tahun lalu.

Meskipun foto itu tampaknya dipalsukan, namun nasib Baghdadi, di tengah serangan udara Amerika terus menerus, masih belum jelas.

Washington memperluas serangan udaranya sudah berlangsung selama sebulan ke jantung daratan Sunni Arab di Irak, memukul pejuang ISIS di sebelah barat Ibu Kota Baghdad di saat tentara dan anggota suku yang bersekutu meluncurkan serangan darat kemarin.