Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa & Dukungan Pada Lebanon Setelah Ledakan Dahsyat

Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa & Dukungan Pada Lebanon Setelah Ledakan Dahsyat Ledakan di Beirut. ©STR/AFP

Merdeka.com - Baik sekutu dekat maupun lawan Lebanon menyampaikan penghormatan kepada para korban ledakan dahsyat dan mematikan di Beirut, termasuk ungkapan belasungkawa dan tawaran bantuan.

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab pada Selasa meminta bantuan kepada negara-negara sahabat untuk penanganan bencana tersebut, di tengah perjuangan negaranya mengatasi krisis ekonomi dan pandemi virus corona.

Negara-negara Teluk merupakan negara-negara yang pertama kali bereaksi atas bencana tersebut. Qatar berjanji akan mengirim bantuan untuk pembangunan rumah sakit darurat untuk menangani para korban.

Pemimpin Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani berharap para korban luka segera pulih. Sementara Wakil Presiden Uni Emirat Arab dan pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, menyampaikan di Twitter, "Turut berduka cita kepada orang-orang tercinta kami di Lebanon," seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (5/8).

Kuwait mengatakan, pihaknya akan mengirim bantuan medis darurat. Mesir juga menyampaikan perhatian mendalam terhadap kerusakan akibat ledakan. Sementara Ketua Liga Arab, Ahmed Aboulgheit menyampaikan belasungkawa, menekankan "pentingnya menemukan kebenaran terkait ledakan."

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi menyampaikan Amman siap menyediakan bantuan yang dibutuhkan Lebanon, sementara Iran mengatakan pihaknya sangat siap memberikan bantuan yang diperlukan.

"Pikiran dan doa kami bersama orang-orang hebat dan kuat dari Lebanon," kicau Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

"Tetap kuat, Lebanon," sambungnya.

Negara tetangga, Israel juga menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon, yang secara teknis keduanya masih berperang.

"Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi, atas nama Negara Israel, telah menawarkan pemerintah Lebanon- melalui perantara internasional- bantuan medis dan kemanusiaanm, termasuk bantuan kedaruratan," kata sebuah pernyataan.

Di luar kawasan Timur Tengah, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan, "Rusia merasakan duka mendalam rakyat Lebanon," menurut pernyataan yang dikeluarkan Kremlin.

"Saya meminta Anda menyampaikan simpati dan dukungan kepada keluarga dan kerabat korban, juga harapan agar segera pulih kepada semua yang terdampak."

Washington mengatakan pihaknya juga akan membantu.

"Kami sampaikan duka mendalam kami kepada semua yang terdampak, dan siap memberikan semua bantuan yang memungkinkan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian mengatakan negaranya siap membantu apa yang diperlukan pemerintah Lebanon.

PM Inggris Boris Johnson menyampaikan siap mengirinmkan bantuan.

"Gambar-gambar dan video dari Beirut malam ini mengejutkan," kicaunya di Twitter.

"Seluruh pikiran dan doa saya bersama mereka yang terdampak insiden menyedihkan ini."

"Inggris siap untuk mengirimkan bantuan apapun yang kami bisa, termasuk untuk warga negara Inggris yang terdampak," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini

Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah

Baca Selengkapnya
120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL
120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL

Sosok perwira anak eks komandan pasukan elite TNI AL yang diberangkatkan ke Lebanon jalankan misi perdamaian.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya
Israel Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya

Israel menargetkan bangunan yang di dalamnya ada kantor Hamas, di pinggiran kota Beirut pada Selasa (2/1) malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya
Bulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya

Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga

Usai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya