Pemerintah Nigeria tukar tahanan dengan 82 anak sandera Boko Haram
Merdeka.com - Pemerintah Nigeria membebaskan 82 anak dari tawanan kelompok militan Boko Haram yang telah disandera selama tiga tahun. Anak-anak asal Chibok itu dibebaskan setelah pemerintah melakukan negosiasi dengan kelompok ekstremis tersebut untuk menukar sandera dengan tahanan.
Pengumuman ini dikeluarkan melalui pernyataan Kantor Pemerintahan Presiden Muhammadu Buhari hari ini. Ini merupakan klaim pertama yang dibuat pemerintah Nigeria mengingat pada Oktober lalu, 21 anak juga telah dibebaskan dari Boko Haram. Namun saat itu pemerintah menolak memberi informasi tentang upaya apa yang telah dilakukan hingga sandera dibebaskan.
Dilansir dari laman NBC News, Minggu (7/5), berita pembebasan itu disambut baik oleh pihak keluarga yang anak-anaknya menjadi korban penculikan. Mereka semua saat ini sedang menunggu kabar dan rilis terbaru tentang daftar nama anak-anak yang dibebaskan. Sebagian besar menyatakan harapan dan optimisme tinggi terhadap pengumuman ini.
Seperti diketahui, Boko Haram melakukan penculikan terhadap ratusan orang khususnya anak-anak pada April 2014 lalu. Sejak saat itu, pemerintah Nigeria terus melakukan negosiasi dengan kelompok ekstremis hingga akhirnya berhasil membebaskan 300 anak dari cengkeraman Boko Haram.
Para anak-anak di bawah umur itu, yang sebagian besar beragama Kristen, diculik untuk dijadikan tameng para anggota saat melakukan serangan atau pelaku bom bunuh diri. Tak hanya itu, mereka juga dijadikan budak seks hingga melahirkan keturunan di hutan terpencil, tempat persembunyian mereka.
Saat ini diketahui sebanyak 195 anak masih berada dalam tawanan Boko Haram. Sementara 113 anak lainnya masih belum diketaui keberadaannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya