Pembunuh sadis di Inggris tidak mengincar rakyat sipil
Merdeka.com - Pembunuhan sadis terjadi di wilayah Woolwich, sebelah timur Ibu Kota London, Inggris, terjadi mendadak. Lebih mengejutkan, pelakunya sama sekali tidak berusaha untuk melarikan diri. Namun mereka meyakinkan tidak akan menyerang sipil.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (23/5), dua pelaku lelaki berkulit hitam itu memberikan keterangan pada stasiun televisi ITV dengan tangan masih menggenggam pisau untuk memenggal kepala diyakini seorang anggota militer, dan tangan mereka bersimbah darah. "Perang telah dimulai," ujar mereka.
Mereka berkali-kali mengatakan perang dimaksud bukan pada warga. "Demi Allah," ujar salah seorang pelaku.
Salah seorang anggota parlemen sayap kanan bernama Theresa May langsung memanggil partai konservatif untuk membahas masalah ini dan berusaha mengidentifikasi korban. "Ini serangan teroris," ujarnya.
Sementara itu Perdana Menteri David Cameron membatalkan pertemuannya dengan Presiden Prancis Francois Hollande dan segera kembali ke negaranya. Dia mengatakan Britania sering menghadapi serangan teroris serupa. "Kami tidak takut untuk menghabisi teroris," ujarnya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaDoa setelah bangun tidur merupakan bentuk ungkapan rasa syukur yang seharusnya dilafalkan oleh setiap umat Muslim.
Baca SelengkapnyaSholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa bangun tidur dan artinya ini sebaiknya diamalkan umat muslim.
Baca SelengkapnyaSeorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan doa, diharapkan segala kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diberkahi oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaWanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca Selengkapnya