Pelecehan seksual merebak di tengah demo Mesir
Merdeka.com - Sebuah gerakan penganiayaan terhadap kaum hawa merebak di tengah demo antipemerintah di Lapangan Tahrir, Ibu Kota Kairo, Mesir, kemarin.
Jutaan warga Mesir kemarin turun ke jalan dan berkumpul di Lapangan Tahrir menuntut Presiden Muhammad Mursi mundur.
Organisasi yang dibentuk untuk melindungi perempuan di Tahrir kemarin mencatat angka percobaan penganiayaan terhadap kaum hawa hingga 46 kali, seperti dilansir surat kabar the Washington Post, Selasa (2/7).
Kebanyakan warga yang berdemo di Tahrir adalah keluarga dengan mengajak anak-anak mereka. Ketika malam tiba suasana di Lapangan Tahrir menjadi kian tidak aman bagi kaum perempuan. Sewaktu demo besar-besaran selama 18 hari untuk menggulingkan Presiden Husni Mubarak pada 2011, penganiayaan terhadap perempuan semakin meningkat.
Pelecehan seksual sudah makin meluas di Mesir. Belakangan ini tindakan keji itu semakin sering terjadi seiring kekerasan makin marak di tengah unjuk rasa.
Seorang pejabat berwenang mengatakan seorang perempuan asal Belanda dianiaya oleh sejumlah pria ketika berkerumun di Lapangan Tahrir Jumat pekan lalu.
Mengutip dari Kedutaan Belanda di Mesir, Lembaga Perlindungan Jurnalis kemarin mengatakan perempuan 22 tahun itu kini telah dipulangkan ke Belanda.
Seorang wartawan kantor berita AP melihat sekelompok pria mengayunkan tongkat kayu mengepung seorang perempuan Mesir Ahad lalu. Perempuan itu berteriak sebelum akhirnya jatuh ke tanah. Pria-pria itu mengaku ingin menolong tapi tidak membiarkan orang lain mendekat Tidak jelas apa yang kemudian terjadi terhadap perempuan itu.
Nabil Mitry, 35, pengunjuk rasa, yang melihat penyerangan itu mengatakan pria-pria itu membentak seorang pria lain yang ingin menolong perempuan itu.
"Masalahnya tidak ada polisi di sana. Jadi tidak aman. Jika polisi ada dan mengamankan lapangan Tahrir masalah ini tidak akan terjadi," kata dia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Siskaeee mengklaim belum menerima surat panggilan kedua dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk kembali diperiksa pada Jumat (19/1) besok.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaPelaku hingga saat ini masih menjalankan pemeriksaan oleh penyidik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan perdana tersangka kasus industri film porno tanggal 8 Januari dan 9 Januari 2024
Baca Selengkapnya