Pasukan Israel serbu stasiun televisi Palestina
Merdeka.com - Pasukan keamanan Israel hari ni menyerbu sebuah stasiun televisi Palestina yang dikelola kelompok militan Jihad Islam di Tepi Barat.
Polisi Israel mengatakan tindakan itu sebagai upaya untuk meredam kekerasan yang dipicu oleh pemberitaan media Palestina, seperti dilansir koran the Washington Post, Jumat (11/3).
Juru bicara polisi Luba Samri mengatakan kepala stasiun televisi al-Youm ditangkap di Ramallah pagi hari tadi. Menurut dia, pria 34 tahun itu pernah dipenjara karena terlibat dalam Jihad Islam yang selama ini didukung Iran. Media itu, kata dia, mengompori warga Palestina untuk menyerang orang Israel.
Dalam pernyataannya, al-Youm TV mengatakan dua karyawan mereka juga ikut ditahan dan peralatan mereka disita.
Samri menuturkan menutup stasiun televisi itu adalah bagian dari upaya meredam kekerasan.
Insiden ini berlangsung di tengah serangan penikaman oleh warga Palestina terhadap pasukan keamanan Israel yang hampir terjadi saban hari. Sejauh ini sudah 28 warga Israel tewas dan dua warga Amerika Serikat.
Di pihak Palestina sudah 179 orang tewas akibat peluru panas pasukan keamanan Negeri Zionis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika kesepakatan tercapai, maka sayap militer Hamas akan dibubarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Israel Tembak Mati Bocah Palestina Sedang Main Kembang Api, Tindakannya Kemudian Dipuji Menteri
Baca SelengkapnyaBocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser
Baca SelengkapnyaKonotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaSosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca Selengkapnya