Parlemen Dibubarkan, Israel akan Gelar Pemilu Kelima dalam 4 Tahun
Merdeka.com - Parlemen Israel atau Knesset melakukan pemungutan suara untuk pembubaran lembaga tersebut pada Kamis (30/6). Sebanyak 92 suara secara bulat setuju parlemen dibubarkan.
Pembubaran parlemen ini menyebabkan berakhirnya masa jabatan Perdana Menteri (PM) Naftali Bennet, jabatan PM tersingkat dalam sejarah Israel, dan memberikan kesempatan bagi mantan PM Benjamin Netanyahu kembali berkuasa.
Jabatan Bennet akan diisi Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, sesuai perjanjian koalisi yang dibuat antara Bennet dan Lapid tahun lalu.
Setelah parlemen dibubarkan, Israel akan menggelar pemilu kelima dalam kurang dari empat tahun pada 1 November mendatang.
Bennet mengatakan pada Rabu, dia tidak akan mencalonkan diri lagi pada pemilu mendatang, mengatakan "saatnya mundur sedikit" dan "memantau sesuatu dari luar".
Pemerintahan koalisi mengalami goyah dalam beberapa pekan terakhir. Tapi pengumuman Bennet dan Lapid pekan lalu bahwa mereka ingin membubarkan pemerintahan sangat mengagetkan.
"Dalam beberapa pekan terakhir, kami melakukan segala yang kami bisa untuk menyelamatkan pemerintahan ini. Dalam pandangan kami, keberlanjutan eksistensinya demi kepentingan nasional," jelas Bennet, dikutip dari laman CNN.
"Kami tidak melakukan ini untuk diri kami sendiri, tapi demi negara kita yang indah, demi kalian warga negara Israel."
Pemerintahan Bennet-Lapid mulai menjabat Juni tahun lalu, mengakhiri kekuasaan Netanyahu yang berlangsung selama 12 tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca Selengkapnya21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaMengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan pemakaman di jalur Gaza yang rusak parah karena dibongkar oleh tentara Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca Selengkapnya