Obama singgung soal toleransi di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama memberikan pidato pembuka di hadapan ribuan diaspora Indonesia. Pidato Obama berisikan seruan toleransi di tengah keberagaman.
"Bhinneka Tunggal Ika, sama seperti moto Amerika Serikat Diversity in one. Itu harus terus kita jaga dan lestarikan," seru Obama di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7).
Mantan Presiden AS ini menuturkan dia terlahir dari keluarga yang sangat menghargai perbedaan. Dia cerita mengenai ayah tirinya yang adalah seorang warga Indonesia.
Dalam ceritanya, Obama menyerukan sang ayah beragama Islam, namun tetap menghargai orang tak peduli suku, ras dan agamanya.
"Ayah tiri saya Muslim, namun dia menghargai orang Hindu, Budha, Kristen dan lainnya. Saya banyak belajar dari dia," cerita Obama yang langsung disambut riuh tepuk tangan.
Obama bercerita, banyak belajar dari ayah tirinya, Loro Soetoro. Cerita mengenai saling menghormati dan menghargai perbedaan menjadi pelajaran berharga baginya sejak kecil.
Meski tak lagi menjabat sebagai presiden, Obama rupanya masih memperhatikan situasi dunia, termasuk di Indonesia. Karenanya dia menuturkan semangat toleransi kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk diasporanya.
"Ada peningkatan penolakan pada kelompok minoritas, diskriminasi etnis dan agama. Kita harus tetap bersatu agar tak terjadi perpecahan," imbuhnya.
"Saya baru pulang berlibur dari Yogyakarta, kota yang indah dan tenang. Dan ketika melihat Candi Borobudur yang merupakan candi Budha serta Candi Prambanan milik Hindu, dan dijaga oleh orang-orang beragama Islam, tentulah semangat Indonesia adalah toleransi," tutur Obama.
Menurut Obama semangat Indonesia ini harus ditularkan ke seluruh dunia dan harus ditiru masyarakat internasional. Dia juga menganjurkan anak muda untuk mengadopsi semangat persatuan ini dan membawa ke mana pun mereka pergi.
Obama juga mengajak para diaspora untuk memerangi nilai pemecah semangat toleransi. "Kita harus berjuang melawan nilai yang dapat memecahkan toleransi. Dan hal itu bagian terpenting untuk masa depan Indonesia," sambung dia.
Bagi dia, orang yang tidak menunjukkan sikap menghargai dan toleransi akan berdampak perang dan konflik. Cepat atau lambat, tutur Obama, hal tersebut akan menghancurkan bangsa.
"Hal tersebut bisa karena tidak semua orang setuju dengan praktik suatu agama. Dan jika kita tidak menghormati satu sama lain yang berbeda dengan kita, kemanusiaan akan sirna, karenanya kita harus menghargai satu sama lain," tandasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'
Keluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.
Baca SelengkapnyaTasamuh Artinya Toleransi, Begini Penjelasan Manfaat, Dalil serta Contohnya dalam Islam
Tasamuh merupakan toleransi yang sangat dianjurka untuk diterapkan bagi umat Islam di kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKisah di Balik Sahur Keliling Sinta Nuriyah, 24 Tahun Keliling Indonesia Promosikan Toleransi Beragama
Menariknya sahur keliling yang digagas istri Presiden Keempat RI itu melibatkan umat lintas agama
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya
Namun, Jokowi mengatakan saat itu belum bisa memamerkan kinerja BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaIndahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta
Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaHubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaMenjunjung Tinggi Toleransi di Bulan Ramadan
Toleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca Selengkapnya