Obama kritik Trump soal keluar dari Perjanjian Perubahan Iklim Paris
Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengkritik pemerintahan Donald Trump. Dalam pidatonya, Obama menyinggung soal keluarnya AS dari Perjanjian Perubahan Iklim Paris.
Awalnya, Obama menceritakan bagaimana AS mengalami krisis yang juga terjadi di negara lain. Dia mengaku berhasil menyelamatkan Negeri Paman Sam dari krisis itu.
"Saat saya menjabat jadi presiden, ada krisis ekonomi yang menimpa AS. Namun, dengan kerja sama dan persatuan dunia, kami berhasil pulih dari krisis itu," ujar Obama dalam pidato pembukaan Konvensi Diaspora Indonesia di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7).
Dia mengajak masyarakat bangkit agar tak kembali terpuruk dalam krisis. Dia juga menuturkan kemiskinan dan kesehatan menjadi tantangan dunia, dewasa ini.
Tak lupa juga dengan perubahan iklim. Obama menyayangkan keputusan pemerintahnya yang hengkang dari salah satu forum penting itu. Padahal, saat dia masih menjabat presiden AS, Obama sangat mendukung kesepakatan tersebut.
"Kami punya kesepakatan untuk memerangi perubahan iklim, sayangnya kami tak lagi mendukungnya," tutur Obama.
Pemerintahan AS baru yang berada di bawah kendali Donald Trump menyatakan keluar dari Kesepakatan Paris soal perubahan iklim. Padahal AS merupakan salah satu negara penggagas dan penghasil emisi terbesar di dunia.
Keputusan Trump itu memicu kecaman baik dari dalam maupun luar negeri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaKrisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi hadiri sidang PHPU di MK sebagai saksi
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaDiktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnya