Nikmati Keindahan Sakura dan Uji Adrenalin di Formosan Aboriginal Culture Village
Merdeka.com - Wisatawan wajib berkunjung ke Formosan Aboriginal Culture Village di Nantou, Taiwan. Lokasi wisata ini bisa disebut 'one stop entertainment'. Mulai dari keindahan bunga sakura, kuliner hingga uji adrenalin bisa didapat di lahan seluas 62 hektare ini.
Merdeka.com diberikan kesempatan untuk mengexplore Formosan Aboriginal Culture Village bersama Taiwan Familiarization Tour, Senin (4/3) lalu.
Formosan Aboriginal Culture Village ©2019 Merdeka.com
Untuk masuk ke lokasi wisata ini, pengunjung wajib membayar 850 Dollar Taiwan atau sekitar Rp 392.293 (dengan kurs 1 Dollar Taiwan = Rp 461) untuk dewasa. 750 Dollar Taiwan atau Rp 346.141 untuk pelajar yang menempuh pendidikan di Taiwan. 650 Dollar Taiwan atau sekitar Rp 299.989 untuk anak-anak. Harga sudah all in.
Formosan Aboriginal Culture Village ©2019 Merdeka.com
Kedatangan wisatawan sudah disambut indahnya bunga sakura. Dari informasi yang dihimpun, bulan Februari merupakan waktu yang tepat untuk menikmati bunga sakura dari sebanyak 3.000-an pohon ceri berjenis peony. Bunga sakura tersebut tumbuh dan mekar di sepanjang jalan Formosan Aboriginal Culture Village. Tempat duduk juga disediakan untuk menikmati suasana atau sekadar istirahat.
Formosan Aboriginal Culture Village ©2019 Merdeka.com
Jika ingin menguji sedikit adrenalin sebagai pemanasan, wisatawan bisa naik wahana roller coaster atau kereta air. Wahana ini wajib menggunakan jas hujan, bila tak ingin pakaian basah terkena ledakan air. Lokasi ini juga menyediakan hiburan tarian lokal dan internasional, penarinya juga 'diimpor' dari negara lain.
Formosan Aboriginal Culture Village ©2019 Merdeka.com
Wisatawan juga bisa menikmati Formosan Aboriginal Culture Village dari udara dengan menumpang ropeway atau cable car. Selama 15 menit, pelancong bisa cuci mata menyaksikan pemandangan dari udara. Mulai dari indahnya sakura hingga melihat Sun Moon Lake, danau yang terbentuk seperti matahari dan bulan dari seleksi alam.
Formosan Aboriginal Culture Village ©2019 Merdeka.com
Untuk kuliner, sudah tersedia restoran yang menyediakan makanan halal untuk wisatawan muslim. Restoran Maya, namanya yang berarsitektur suku Maya. Selain makan halal, restoran ini juga menyediakan musala untuk salat. Namun bagi wanita, sebaiknya membawa mukena sendiri.
Formosan Aboriginal Culture Village ©2019 Merdeka.com
(mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMenyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan
Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan
Ada 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaKe Mana Mencari Makanan yang Benar-Benar Halal saat Berada di Tokyo? Coba ke Daerah Ini!
Anda bisa menemukan makanan halal di daerah Shin-Okubo yang akhir-akhir ini populer di kalangan wisatawan muslim.
Baca Selengkapnya4 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi di Jakarta, Cocok Banget untuk Nunggu Buka Puasa!
Setiap bulan suci Ramadan tiba, salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah ngabuburit.
Baca SelengkapnyaLezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba
Jajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaIntip Momen Sahur Pertama Fuji Bersama Keluarga, Nikmati Masakan Ibunda Hingga Habis Dua Piring
Fuji datang ke rumah orang tuanya untuk bisa menikmati makan sahur bersama keluarga.
Baca Selengkapnya