Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Netizen Malaysia Ramai-Ramai Kecam Menteri yang ke Luar Negeri Saat Banjir Melanda

Netizen Malaysia Ramai-Ramai Kecam Menteri yang ke Luar Negeri Saat Banjir Melanda banjir di malaysia. ©REUTERS/Ebrahim Harris

Merdeka.com - Warga Malaysia di dunia maya ramai-ramai mengecam sejumlah politisi yang dianggap ikut bertanggung jawab membiarkan terjadinya bencana banjir besar di musim penghujan tahun ini.

Di Negara Bagian Terengganu, lokasi terparah dilanda banjir ada sekitar 40.000 korban yang harus mengungsi ke sekitar 300 posko banjir. Seorang bayi dua tahun belum lama ini meninggal karena tenggelam di depan rumahnya ketika keluarga mereka sedang dievakuasi.

Sementara itu sekitar 30.000 warga juga terpaksa mengungsi di Negara Kelantan.

"Yang paling parah adalah kegagalan pemerintah Terengganu untuk mengirimkan pasokan bantuan kepada korban banjir di sejumlah posko setelah jalur darat bisa dilalui," kata koran lokal Utusan Malaysia, seperti dilansir laman South China Morning Post, Kamis (22/12).

Netizen juga membagikan informasi yang menyebut Kepala Menteri Negara Bagian Terengganu Ahmad Samsuri Mokhtar dan istrinya berada di Auckland, Selandia Baru sejak 11 Desember dan baru akan kembali hari ini. Dia tidak menyampaikan alasan mengapa pergi ke luar negeri meski Badan Meteorologi Malaysia sudah memperingatkan akan terjadi cuaca buruk dan banjir besar sejak 9 Desember lalu.

"Semua orang tahu Desember adalah musim banjir dan dia memilih bulan ini untuk ke luar negeri. Di mana logikanya?" kata warga Terengganu Mahadi Suli di tengah rumahnya yang kebanjiran.

Sementara itu sebagian netizen justru menyalahkan warga Terengganu dan Kelantan yang membuat kaum nasionalis Malaysia dan faksi islamis Perikatan Nasional meraih kemenangan dalam pemilu.

"Kalianlah, orang-orang Terengganu yang memilih mereka," kata seorang pengguna Twitter mengomentari berita banjir terbaru.

Yang lain mengatakan warga di pesisir timur yang memilih di pemilu memang "layak" mendapat bencana banjir karena memilih partai islamis PAS.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Dipayungi, Mantan Panglima TNI ini Justru Payungi Anak Buah, Netizen 'Mimpi Apa Bang Dipayungi Jenderal'
Bukan Dipayungi, Mantan Panglima TNI ini Justru Payungi Anak Buah, Netizen 'Mimpi Apa Bang Dipayungi Jenderal'

Berikut momen mantan Panglima TNI payungi anak buahnya saat hujan.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang Ternate Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Daftarnya
16 Korban Banjir Bandang Ternate Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Daftarnya

Sesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan

Baca Selengkapnya
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing

Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.

Baca Selengkapnya
Merdunya Suara Bintara Polisi Tilawah Bareng Dua Anaknya, Bikin Netizen Kagum dan Salut
Merdunya Suara Bintara Polisi Tilawah Bareng Dua Anaknya, Bikin Netizen Kagum dan Salut

Suaranya terdengar begitu indah dan mampu membius para netizen hingga merasakan kagum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya