NASA Temukan Bukti Paling Jelas Keberadaan Air di Mars
Merdeka.com - Di daerah kaki pegunungan di Planet Mars, wahana antariksa NASA, Curiosity, menemukan bukti baru adanya danau kuno dalam bentuk jejak bebatuan dan gelombang ombak atau riak air.
Robot penjelajah NASA itu sedang melintasi kawasan di Mars yang disebut bantalan sulfat yang sebelumnya diduga akan memperlihatkan bukti bekas jejak air. Ilmuwan meyakini bebatuan di Mars terbentuk karena permukaan planet merah itu mengalami kekeringan. Namun ternyata wahana antariksa NASA itu menemukan bukti paling jelas adanya jejak air.
"Ini adalah bukti paling jelas adanya air dan ombak yang kami lihat selama misi ini," kata Ashwin Vasavada, ilmuwan NASA dalam proyek Curiosity di Pasadena, California, seperti dilansir laman CNN, Jumat (10/2).
"Kami mendaki ribuan meter dari sisa-sisa danau itu dan tak pernah menemukan bukti semacam ini--dan kini kami menemukannya di lokasi yang tadinya kami kira kering."
Daerah itu mengandung bebatuan yang diduga terbentuk ketika "air mengering". Foto dari Curiosity memperlihatkan bukti adanya danau dangkal itu.
"Miliaran tahun lalu ombak di permukaan danau dangkal ini mengaduk sedimen di dasar danau, seiring waktu menciptakan bentuk riak di bebatuan," kata pernyataan NASA.
Bekas riak ombak di bebatuan itu ditemukan sekitar 800 meter saat Curiosity mendaki Gunung Sharp di Mars.
Wahana antariksa Curiosity sudah menjelajah permukaan Mars selama sekitar satu dasawarsa dan sejak 2014 lalu robot itu mendaki daerah Gunung Sharp. Ilmuwan tertarik dengan kawasan gunung itu karena diduga di masa lalu daerah itu dikelilingi arus sungai dan danau yang bisa jadi tempat terbentuknya kehidupan mikroba.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
Baca SelengkapnyaNASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksen baru akan muncul manakala manusia memutuskan untuk menetap dan membuat koloni di Mars.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaAtmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul yang menyebabkan dugaan kehidupan.
Baca SelengkapnyaNamun hal ini diharapkan orang-orang tak panik. Semua crew di Stasiun Luar Angkasa aman.
Baca SelengkapnyaPetunjuk ledakan di Gunung planet Mars menjadi terang benderang bagaimana awal Bumi terbentuk.
Baca SelengkapnyaAda hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.
Baca Selengkapnya