Mesir jadi salah satu peluang pasar terbesar Indonesia di Afrika
Merdeka.com - Mengawali kunjungan kerja ke Benua Afrika, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan lawatan di Mesir. Tiba di Ibu Kota Kairo, Retno melakukan pertemuan dengan pengusaha Indonesia yang berinvestasi di sana.
Dalam pertemuan tersebut, Retno menegaskan, Mesir menjadi salah satu peluang pasar terbesar Indonesia di Benua Hitam.
"Produk-produk Indonesia sangat kompetitif di Mesir, dengan pasar sekitar 92 juta orang di Mesir, masih terdapat peluang sangat besar bagi produk lain untuk dikembangkan," tutur Retno, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Senin (6/2).
Selain sebagai pasar bagi produk Indonesia, Mesir juga menjadi pintu gerbang bagi pasar Afrika dan Timur Tengah.
"Mesir memiliki infrastruktur pelabuhan dan konektivitas yang baik dengan pasar di Afrika dan Timur tengah yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia," jelas Retno.
Dalam pertemuan ini, Retno mendengarkan berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi para pengusaha Indonesia di Mesir. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda ini juga diberitahu banyaknya minat pengusaha Mesir atas produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia.
"Sekitar 90 persen pengusaha di Mesir adalah UKM dan memiliki minat atas produk dari Indonesia. Untuk itu kita harus dapat memfasilitasi ekspor produk Indonesia yang diminati pengusaha UKM di Mesir," tuturnya.
Berbagai komoditas dan produk Indonesia seperti minyak kelapa sawit, kopi, mie instan, dan ban kendaraan bermotor sudah unggul di pasar Mesir. Tak hanya itu, peluang pasar bagi produk kerajinan tangan dan produk perawatan spa juga memiliki potensi besar di Negeri Piramida tersebut.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mangga adalah salah satu jenis buah yang paling banyak diminati di berbagai negara. Yuk, simak negara mana saja yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia!
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaKemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca Selengkapnya