Massa pendukung dan penentang Mursi bentrok di Lapangan Tahrir
Merdeka.com - Bentrokan terjadi di Lapangan Tahrir, Ibu Kota Kairo, Mesir, antara pendukung dan mereka anti pada Presiden Muhammad Mursi. Konflik memanas lantaran terdengar suara tembakan dan ledakan bom molotov.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (13/10), korban luka mencapai 110 orang dalam aksi kekerasan itu.
Unjuk rasa bermula saat pendukung Mursi menentang pembebasan sejumlah mantan pejabat era mantan Presiden Husni Mubarak. Di saat sama kelompok Oposisi berdemonstrasi menentang dominasi kelompok Islam tengah merancang konsititusi baru dan mereka juga memprotes kinerja Mursi hingga kini.
Ketegangan politik juga terjadi saat Mursi memecat Jaksa Agung Abdel Meguid Mahmud, dua hari lalu. Mahmud bersikeras tidak akan mundur sebab lembaga yusidila tidak bisa dinon-aktifkan oleh lembaga eksekutif.
Penentang Mursi bertambah jumlahnya termasuk para hakim berpengaruh mulai dibuat marah setelah Mursi membebaskan mantan pejabat zaman Mubarak.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan sampai terjebak kepentingan tertentu di balik isu konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya