Mantan petinggi Facebook ungkap dampak buruk media sosial
Merdeka.com - Tidak dapat dipungkiri, kehadiran media sosial mempengaruhi cara manusia bersosial saat ini. Ini membuat beberapa mantan petinggi perusahaan media sosial seperti Facebook, menyesal.
Baru-baru ini, mantan eksekutif Facebook berkomentar perihal bahaya penyalahgunaan jejaring sosial. Chamath Palihapitiya, yang bergabung dengan Facebook pada 2007 lalu dan menjadi Vice President untuk pertumbuhan pengguna media sosial, merasa sangat bersalah karena membantu perusahaan tersebut.
"Saya pikir kita telah menciptakan alat yang merobek struktur sosial dari bagaimana masyarakat bekerja," katanya kepada seorang audiens di Stanford Graduate School of Business, sebagaimana dilansir CNBC.com, Senin (11/12).
-
Bagaimana media sosial mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi? Selain itu, media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter telah mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Bagaimana media sosial memengaruhi ketidakcocokan evolusi manusia? Media sosial memperburuk masalah perbandingan sosial. Orang cenderung berbagi sisi terbaik mereka secara daring, sehingga media sosial memberikan gambaran miring terhadap kenyataan yang dapat membuat pemirsanya merasa buruk tentang diri mereka sendiri. Pengukuran nilai melalui suka dan pengikut juga memungkinkan orang untuk lebih terobsesi dengan posisi mereka dibandingkan orang lain.
Kritik itu tak hanya dia alamatkan kepada Facebook, melainkan juga media sosial yang lebih luas. "Jangka pendek, umpan balik yang didorong dopamin (pengantar pesan) yang telah kami ciptakan, menghancurkan bagaimana seharusnya hidup bermasyarakat," katanya.
Ini mengacu pada interaksi online yang hanya didorong pemberian tanda hati dan jempol.
"Tidak ada wacana sipil, tidak ada kerja sama, salah informasi. Ini bukan masalah orang Amerika, bukan tentang iklan orang Rusia. Ini adalah masalah global," kata dia.
Dia kemudian menggambarkan kejadian di India, di mana sebuah pesan hoax tentang penculikan disebarkan di WhatsApp dan menyebabkan hukuman mati terhadap tujuh orang yang tidak bersalah.
"Itulah yang sedang kita hadapi," tegasnya.
Dia mencoba mengurangi intensitas penggunaan Facebook. Anak-anaknya juga tidak diizinkan mempunyai akun jejaring media sosial itu.
Kritik Palihapitiya itu juga pernah diutarakan salah satu investor Facebook, Sean Parker. Pada November lalu, Parker mengaku telah menjadi peneliti media sosial. Menurut dia, Facebook dan jejaring media sosial telah berhasil memanfaatkan kerentanan psikologi manusia.
Ada pula Antonio Garcia-Martinez, mantan manajer produk yang mengatakan bahwa Facebook telah melakukan kebohongan perihal kemampuan mempengaruhi individu berdasarkan data yang dikumpulkannya. Dia juga menulis sebuah buku berjudul Chaos Monkey yang berisi tentang bagaimana dia bekerja di perusahaan tersebut.
Mantan karyawan-karyawan Facebook lain juga menyampaikan kekhawatiran serupa. Tahun lalu, Facebook bertanggung jawab atas sebaran berita hoax yang bermunculan saat pemilihan Amerika Serikat (AS).
Dalam pembicaraannya, Palihapitiya juga mengkritik seluruh sistem pendanaan dan modal di Silicon Valley. Dia mengatakan, investor justru lebih memilih mengalirkan uang ke perusahaan yang buruk dibandingkan mengatasi masalah nyata seperti perubahan iklim dan penyakit. Karena itu Palihapitiya memilih menjalankan perusahaan sendiri, Social Capital, yang berfokus pada pendanaan perusahaan di sektor kesehatan dan pendidikan.
Palihapitiya mencatat, meskipun para investor teknologi tampak berkuasa, kekuatan itu lebih banyak didapat karena faktor keberuntungan daripada keterampilan. "Jika Anda berada di sebuah kursi, dan Anda memiliki arus transaksi yang baik, dan Anda memiliki modal berharga, dan ada banyak sekali perubahan teknologi yang hebat. Seiring waktu Anda akan mendapatkan satu dari 20 (perusahaan yang sukses) dan Anda terlihat seperti seorang jenius. Dan tak seorang pun ingin mengakui itu, tapi memang begitu kebenarannya." (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaOrang yang jarang update di sosial media, mungkin membuat orang lain merasa penasaran. Berikut 4 kepribadiannya yang bisa diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam kesempatan itu, Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan menjenguk dan membawa makanan favorit anaknya.
Baca SelengkapnyaBaik itu dalam percakapan sehari-hari, media sosial, atau di tempat kerja, menjaga lisan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung.
Baca SelengkapnyaPelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaSelada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca Selengkapnya