Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan petinggi Facebook ungkap dampak buruk media sosial

Mantan petinggi Facebook ungkap dampak buruk media sosial Mantan petinggi Facebook Chamath Palihapitiya. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak dapat dipungkiri, kehadiran media sosial mempengaruhi cara manusia bersosial saat ini. Ini membuat beberapa mantan petinggi perusahaan media sosial seperti Facebook, menyesal.

Baru-baru ini, mantan eksekutif Facebook berkomentar perihal bahaya penyalahgunaan jejaring sosial. Chamath Palihapitiya, yang bergabung dengan Facebook pada 2007 lalu dan menjadi Vice President untuk pertumbuhan pengguna media sosial, merasa sangat bersalah karena membantu perusahaan tersebut.

"Saya pikir kita telah menciptakan alat yang merobek struktur sosial dari bagaimana masyarakat bekerja," katanya kepada seorang audiens di Stanford Graduate School of Business, sebagaimana dilansir CNBC.com, Senin (11/12).

Orang lain juga bertanya?

Kritik itu tak hanya dia alamatkan kepada Facebook, melainkan juga media sosial yang lebih luas. "Jangka pendek, umpan balik yang didorong dopamin (pengantar pesan) yang telah kami ciptakan, menghancurkan bagaimana seharusnya hidup bermasyarakat," katanya.

Ini mengacu pada interaksi online yang hanya didorong pemberian tanda hati dan jempol.

"Tidak ada wacana sipil, tidak ada kerja sama, salah informasi. Ini bukan masalah orang Amerika, bukan tentang iklan orang Rusia. Ini adalah masalah global," kata dia.

Dia kemudian menggambarkan kejadian di India, di mana sebuah pesan hoax tentang penculikan disebarkan di WhatsApp dan menyebabkan hukuman mati terhadap tujuh orang yang tidak bersalah.

"Itulah yang sedang kita hadapi," tegasnya.

Dia mencoba mengurangi intensitas penggunaan Facebook. Anak-anaknya juga tidak diizinkan mempunyai akun jejaring media sosial itu.

Kritik Palihapitiya itu juga pernah diutarakan salah satu investor Facebook, Sean Parker. Pada November lalu, Parker mengaku telah menjadi peneliti media sosial. Menurut dia, Facebook dan jejaring media sosial telah berhasil memanfaatkan kerentanan psikologi manusia.

Ada pula Antonio Garcia-Martinez, mantan manajer produk yang mengatakan bahwa Facebook telah melakukan kebohongan perihal kemampuan mempengaruhi individu berdasarkan data yang dikumpulkannya. Dia juga menulis sebuah buku berjudul Chaos Monkey yang berisi tentang bagaimana dia bekerja di perusahaan tersebut.

Mantan karyawan-karyawan Facebook lain juga menyampaikan kekhawatiran serupa. Tahun lalu, Facebook bertanggung jawab atas sebaran berita hoax yang bermunculan saat pemilihan Amerika Serikat (AS).

Dalam pembicaraannya, Palihapitiya juga mengkritik seluruh sistem pendanaan dan modal di Silicon Valley. Dia mengatakan, investor justru lebih memilih mengalirkan uang ke perusahaan yang buruk dibandingkan mengatasi masalah nyata seperti perubahan iklim dan penyakit. Karena itu Palihapitiya memilih menjalankan perusahaan sendiri, Social Capital, yang berfokus pada pendanaan perusahaan di sektor kesehatan dan pendidikan.

Palihapitiya mencatat, meskipun para investor teknologi tampak berkuasa, kekuatan itu lebih banyak didapat karena faktor keberuntungan daripada keterampilan. "Jika Anda berada di sebuah kursi, dan Anda memiliki arus transaksi yang baik, dan Anda memiliki modal berharga, dan ada banyak sekali perubahan teknologi yang hebat. Seiring waktu Anda akan mendapatkan satu dari 20 (perusahaan yang sukses) dan Anda terlihat seperti seorang jenius. Dan tak seorang pun ingin mengakui itu, tapi memang begitu kebenarannya." (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Benarkah Orang yang Jarang Update di Sosial Media Lebih Bahagia? Ini 4 Kepribadiannya
Benarkah Orang yang Jarang Update di Sosial Media Lebih Bahagia? Ini 4 Kepribadiannya

Orang yang jarang update di sosial media, mungkin membuat orang lain merasa penasaran. Berikut 4 kepribadiannya yang bisa diketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akun Facebook Diperiksa Polisi, Pegi Setiawan Batal Jalani Tes Kebohongan
Akun Facebook Diperiksa Polisi, Pegi Setiawan Batal Jalani Tes Kebohongan

Dalam kesempatan itu, Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan menjenguk dan membawa makanan favorit anaknya.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Lisan agar Tak Menyakiti Orang Lain, Hindari Gosip dan Ucapan Negatif
Cara Menjaga Lisan agar Tak Menyakiti Orang Lain, Hindari Gosip dan Ucapan Negatif

Baik itu dalam percakapan sehari-hari, media sosial, atau di tempat kerja, menjaga lisan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial

Penggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.

Baca Selengkapnya
Tolak Ajakan Hubungan Badan, Seorang Wanita Ditusuk Teman Pria yang Dikenal Lewat Medos
Tolak Ajakan Hubungan Badan, Seorang Wanita Ditusuk Teman Pria yang Dikenal Lewat Medos

Seorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental
Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya