Malaysia tangkap dua terduga ISIS, salah satunya WNI
Merdeka.com - Polisi Malaysia hari ini mengatakan mereka menangkap dua pria diduga punya kaitan dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Salah satu dari pria itu adalah warga negara Indonesia berusia 23 tahun yang diduga akan membunuh seorang biksu Buddha di Kuala Lumpur dengan pisau pada November lalu.
Laman Straits Times melaporkan, Senin (22/1), kedua tersangka dibekuk dalam dua penggerebekan terpisah pada Desember dan Januari. Mereka dicurigai akan menggelar serangan.
WNI yang ditangkap itu dikatakan bermaksud membalas kekerasan dialami muslim Rohingya di Myanmar.
"Usahanya berhasil digagalkan dan polisi menyita pisau itu dalam penggerebekan," ujar Inspektur Jenderal Muhamad Fuzi Harun dalam pernyataannya.
Tersangka dikatakan berencana menyerang markas polisi di Bukit Aman dan kantor polisi Travers.
Fuzi menyatakan tersangka juga diduga sudah menjalin komunikasi dengan pemimpin senior ISIS melalui WhatsApp dan berencana merekrut WNI lain serta memajang bendera ISIS di tempat dia bekerja.
Tersangka satu lagi adalah warga Malaysia berusia 25 tahun seorang guru di sebuah sekolah agama swasta. Dia dibekuk pada Desember lalu karena diduga akan menyerang tempat-tempat hiburan dan merampok, menculik atau membunuh warga non-muslim.
Polisi mengatakan, pria Malaysia itu sebelumnya sudah pernah dipenjara karena melanggar undang-undang anti-teror dan menjalin kontak dengan mantan anggota kelompok teror serta mendukung ideologi ISIS di Facebook untuk merekrut anggota baru.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya