Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi, Tiga Demonstran di Myanmar Tewas Saat Aksi Unjuk Rasa

Lagi, Tiga Demonstran di Myanmar Tewas Saat Aksi Unjuk Rasa Demonstran Myanmar Bentangan Kain Longyi Saat Protes Kudeta. ©2021 AFP

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa menentang kudeta masih terus berlangsung di Myanmar. Pada Senin (8/3), tiga demonstran dilaporkan terbunuh dalam aksi unjuk rasa di wilayah utara Myanmar dan Irrawaddy Delta, menurut para saksi mata dan laporan media.

Namun belum ada informasi lebih lanjut terkait tiga korban dan penyebab kematiannya.

Dikutip dari Reuters, Selasa (9/3), sebuah kelompok advokasi mengatakan pasukan keamanan telah membunuh lebih dari 60 pengunjuk rasa dan menangkap lebih dari 1.800 orang sejak kudeta.

Ratusan pemuda pengunjuk rasa yang terperangkap oleh pasukan keamanan di sebuah distrik di Yangon selama semalam telah keluar, demikian disampaikan para aktivis pada Selasa, setelah seruan dari kekuatan-kekuatan Barat di PBB agar membiarkan mereka pergi.

Ribuan orang melanggar jam malam dan turun ke jalan di kota utama Myanmar tersebut, dalam rangka mendukung para pemuda di distrik Sanchaung, lokasi aksi menentang kudeta.

Di Sanchaung, polisi menembakkan senjata dan menggunakan granat setrum saat mengumumkan pada Senin mereka akan memeriksa rumah-rumah bagi siapapun dari luar distrik dan akan menghukum pemilik rumah yang menyembunyikan mereka.

Aktivis pemuda, Shar Ya Mone mengatakan dia berada di dalam sebuah gedung dengan sekitar 15 sampai 20 orang lainnya, tapi sekarang telah bisa pulang ke rumah.

“Ada banyak tumpangan mobil gratis dan orang-orang menyambut para demonstran,” ujarnya dihubungi lewat telepon, berjanji akan tetap berunjuk rasa “sampai kediktatoran berakhir.”

Para pengunjuk rasa lainnya mengunggah di media sosial mereka telah bisa meninggalkan daerah tersebut sekitar pukul 05.00 setelah pasukan keamanan menarik diri.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebelumnya menyerukan pembebasan semua pengunjuk rasa tanpa kekerasan atau penangkapan, seruan yang juga disampaikan kedutaan besar AS dan Inggris di Myanmar.

Kelompok advokasi mengatakan sekitar 50 orang telah ditangkap di Sanchaung setelah polisi menggeledah rumah, meskipun pemeriksaan masih dilakukan.

Seorang juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk dimintai komentarnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
1 Mei Diperingati Hari Buruh Internasional, Ketahui Sejarah, Tujuan dan Maknanya
1 Mei Diperingati Hari Buruh Internasional, Ketahui Sejarah, Tujuan dan Maknanya

Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.

Baca Selengkapnya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelombang Demonstrasi Muncul Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Ini Respons Gibran
Gelombang Demonstrasi Muncul Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Ini Respons Gibran

Aksi demonstrasi terus bermunculan menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Massa di antaranya berunjuk rasa di sekitar Gedung KPU, DPR/MPR, hingga Bawaslu RI.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan
Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan

Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI
FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI

Dalam aksinya mereka berorasi menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk tuntutan.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya