Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korut Ingin Ciptakan "Negeri Dongeng Sosialis"

Korut Ingin Ciptakan "Negeri Dongeng Sosialis" Hari pertama sidang ke-7 Majelis Rakyat Tertinggi ke-14 Republik Rakyat Demokratik Korea Utara di P. © North Korea's Korean Central News Agency (KCNA) via Reuters

Merdeka.com - Parlemen Korea Utara menggelar rapat pekan ini untuk mengesahkan undang-undang yang bertujuan untuk mengubah negara itu menjadi "negeri dongeng sosialis yang indah dan beradab".

Kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA melaporkan pada Kamis (8/9), Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara (SPA) menggelar sidang pertamanya pada Rabu. SPA juga menetapkan UU terkait lansekap dan pembangunan pedesaan.

Dilansir Reuters mengutip KCNA, dua UU ini akan membantu memperkuat upaya partai yang berkuasa untuk "menciptakan perubahan radikal dalam masyarakat pedesaan dan kebijakannya terkait lansekap untuk mencapai perkembangan pesat komunitas pedesaan sosialis gaya Korea dan menata negara menjadi negeri dongeng sosialis yang indah dan beradab," sebagaimana disampaikan perwakilan parlemen dalam pidatonya.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tidak menghadiri sidang tersebut. Namun dia telah berjanji untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dan mendorong pembangunan pedesaan di tengah krisis ekonomi yang disebabkan lockdown Covid-19, sanksi internasional, dan bencana alam.

Namun menurut para pengamat, banyak janji Kim terkait perekonomian belum direalisasikan. Organisasi bantuan juga memperingatkan kelangkaan makanan dan kesulitan lainnya yang bisa melanda negara komunis tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perisai Hidup Dua Pejabat Negara Kumpul Bareng, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Perisai Hidup Dua Pejabat Negara Kumpul Bareng, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Berikut potret perisai hidup dua pejabat negara kumpul bareng yang sosoknya bukan orang sembarangan.

Baca Selengkapnya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Baca Selengkapnya
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kim Jong-un Nyatakan Waktunya Untuk Siap-Siap Perang, Lawan Siapa?
Kim Jong-un Nyatakan Waktunya Untuk Siap-Siap Perang, Lawan Siapa?

Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.

Baca Selengkapnya