Kisah Kakek 74 Tahun Penjual Saputangan di Stasiun Bikin Dunia Maya Terharu
Seorang kakek berusia 74 tahun di India bernama Hasan Ali menginspirasi netizen dengan menjual sapu tangan di Stasiun Borivali, Mumbai.
Seorang kakek berusia 74 tahun di India bernama Hasan Ali menginspirasi netizen dengan menjual sapu tangan di Stasiun Borivali, Mumbai.
Meski disarankan untuk beristirahat oleh anak-anaknya, Ali percaya tak ada yang bisa menghentikannya untuk terus bekerja setiap hari.
Dilansir dari laman indianexpress, pria itu sebetulnya sudah pensiun dari pekerjaan sebagai penjual di sebuah toko sepatu lebih dari satu dasawarsa lalu.
Namun dirinya menganggap berjualan saputangan adalah seni dengan pengalamannya di bidang penjualan selama bertahun-tahun.
"Saya belajar untuk mengetahui apa yang diinginkan seseorang tanpa mereka mengatakannya, selama bertahun-tahun. Sekali lihat orangnya saya tahu apa yang mereka inginkan," katanya.
Ali telah membangun basis pelanggan yang kuat selama bertahun-tahun, dan banyak dari mereka memanggilnya "Kaka".
Dia memperlakukan pelanggannya dengan cinta dan bahkan menawarkan diskon kepada mereka yang tidak mampu membeli sapu tangan.
Bagi pelanggan yang memberitahu sapu tangan yang ingin mereka beli itu untuk ke kuil, dia akan memberikannya secara gratis.
Sikap positif Ali ii rupanya menginspirasi netizen.
"Dalam waktu singkat dia mengajari kami fakta hidup yang sulit," kata salah satu netizen.
Pengguna lain menulis, "Orang-orang seperti itu mengembalikan keyakinan saya pada kebaikan".
Pengguna lain berkomentar, "Dan kami menangisi apa yang tidak kami miliki dan sering melupakan apa yang kami miliki."
Meski usianya sudah lanjut dengan tuntutan fisik berjualan sapu tangan di jalanan, Hasan Ali tetap aktif dan menjadi inspirasi bagi kita semua.
Dengan penuh kesabaran, si penjual es di tepi jalan ini tetap membuka usahanya meskipun sedang hujan deras dan sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaSyarif tak bisa menahan tangis ketika dipasangkan pangkat oleh rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaTak butuh waktu lama, video berdurasi 16 detik ini pun sukses menyita perhatian hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerjuangan kakek Jagat penjual mainan keliling ini viral, mengaku sering pulang dengan tangan kosong.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya mereka membawa 15 bungkus jajanan yang dijual 10 ribu satu bungkusnya
Baca SelengkapnyaPerjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaTak hanya menggali, sosoknya bahkan membuat istana di bawah tanah.
Baca Selengkapnya