Kiprah Hizbut Tahrir, dari konflik Suriah hingga dilarang di dunia
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia melalui pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto hari ini membubarkan organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Alasannya, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas.
HTI selama ini memang dikenal sebagai organisasi yang mengusung penerapan syariat Islam dalam bernegara. Organisasi HTI ini mengacu pada sebutan Hizbut Tahrir, organisasi yang awalnya didirikan di Yerusalem pada 1953 oleh Taqiuddin al-Nabhani al-Filastini, warga Palestina. Sejak didirikan, HT sudah menyebar ke lebih dari 50 negara, termasuk ke Indonesia dengan jumlah anggota diperkirakan mencapai puluhan ribu hingga jutaan orang. HT cukup aktif di sejumlah negara Barat, terutama Inggris, dan sejumlah negara Arab serta Asia Tengah.
HT menyatakan tujuan mereka menjadikan negara muslim menerapkan sistem politik Islam. Di Timur Tengah HT bersama organisasi Ikhwanul Muslimin (IM) asal Mesir dilarang di sejumlah negara.
Menurut penulis dan profesor ekonomi Michel Chossudovsky yang menulis artikel di laman Global Research, IM dan HT termasuk dua organisasi yang ikut terlibat dalam unjuk rasa di Suriah pada Maret 2011 yang kemudian berkembang menjadi konflik hingga sekarang. Tak hanya itu Chossudovsky juga menyebut HT pernah bekerja sama dengan intelijen Inggris MI6, seperti dilansir Global Research, Mei 2011.
Sejak 1986 hingga 1996 di bawah kepemimpinan Umar Bakri Muhammad, HT berkembang di Inggris dengan anggota mencapai 8.500 orang. Di Inggris HT menekankan pentingnya warga muslim untuk lebih setia kepada Islam ketimbang kepada negara. Karena aktif di Asia Tengah, gerakan HT dinilai cukup penting untuk dimanfaatkan intelijen Inggris MI6 guna membendung pengaruh Rusia dan China.
Meski sudah menyebar luas ke banyak negara, HT dilarang di sejumlah pemerintahan Timur Tengah seperti Yordania, Suriah, Libanon, Mesir, juga di Turki, Libya, Turki, termasuk di Arab Saudi dan Pakistan.
Pada Februari 2003 HT juga dilarang di Rusia. Di negara-negara pecahan Soviet dan Asia Tengah, HT juga dilarang beroperasi. Sejak Maret 2003 HT dilarang di Jerman. Belanda dan Bangladesh juga belum lama ini melarang organisasi HT.
Namun di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, kelompok HT masih bebas beroperasi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ini memiliki kisah perjuangan dalam persekutuan gereja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran dinilai bisa melanjutkan perjuangan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDesas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaKris Dayanti menjalani hari-hari terakhirnya sebagai anggota DPR RI dengan penuh semangat
Baca SelengkapnyaNaskah proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949 menjadi saksi bisu pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya