Kim Jong-un: Korea Utara siap uji coba rudal balistik antarbenua
Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un hari ini mengatakan negaranya siap menyelesaikan tahap akhir persiapan peluncuran rudal antarbenua. Pencapaian ini, kata dia, akan menjadi tonggak kemampuan mereka membuat senjata nuklir yang bisa menghantam Amerika Serikat.
"Kita sudah melihat prestasi luar biasa dari militer kita, termasuk persiapan tahap akhir peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua," ujar Kim, seperti dikutip Arab News, Ahad (1/1).
Dalam siaran televisi nasional di Pyongyang, Kim menyampaikan pidato sambutan Tahun Baru sekaligus menyatakan Korut akan melanjutkan kemampuan militer mereka dengan fokus ke senjata nuklir.
Kim mengatakan negaranya akan terus mengembangkan kemampuan nuklir sampai Amerika Serikat menghentikan latihan militer rutin dengan Korea Selatan.
Sepanjag 2016 Korea Utara sudah menggelar dua kali uji coba senjata nuklir dan puluhan roket.
Korea Utara juga sering memmerkan rudal jarak jauh bernama KN-08 meski belum diuji coba. Rudal itu diperkirakan mampu mencapai daratan Amerika Serikat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaIntelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan senjata lainnya secara drastis.
Baca SelengkapnyaKim Ju Ae sangat antusias melihat langsung proses beternak ayam di peternakan Kwangchon.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca Selengkapnya