Kim Jong-un kecewa dengan fasilitas layanan kesehatan di Korut
Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengungkapkan kekecewaannya terhadap layanan kesehatan di negaranya dalam rangkaian kunjungan ke sejumlah pabrik dan industri kesehatan di dalam negeri.
Kantor berita KCNA melaporkan, ketika mengunjungi Pabrik Peralatan Kesehatan Myohyangsan di Provinsi Phyongan Utara sebelah timur laut Pyongyang hari ini, Kim mengkritik keras kurang modernisasi di sektor layanan kesehatan.
"Tak ada yang bisa dibanggakan dari sektor kesehatan publik," kata Kim mengkritik lambannya pembangunan industri kesehatan di negaranya, seperti dilansir laman CNBC, Selasa (21/8).
Dia kemudian berjanji akan mengawasi langsung perkembangan pabrik peralatan kesehatan untuk secara radikal meningkatkan produksi domestik, otomisasi, dan modernisasi.
Dua hari lalu Kim juga melawat ke Samjiyon, sebelah utara Korut dekat perbatasan China, untuk memeriksa jalur kereta. Dia mengkritik buruknya etos kerja para pegawai rel kereta serta pembangunan konstruksi yang masih rawan kecelakaan. Dia juga menekankan peningkatan produksi listrik di kawasan itu.
Setelah pertemuan bersejarah dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Juni lalu di Singapura, Kim kini menggenjot pembangunan ekonomi negaranya.
Korea Utara beralasan dengan menghentikan uji coba nuklir dan mengakhirnya program senjata nuklir Dewan Keamanan PBB akan melonggarkan sanksi ekonomi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadirkan Layanan JKN di IKN, Presiden Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan
Presiden Jokowi meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Ungkap Suksesnya Sistem Kesehatan Mesir Kuno, Warga Kaya dan Miskin Tak Dibedakan
Hasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan Tambah Fasilitas Kesehatan dan Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Pusat Komando IKN, Ini Kecanggihan dan Fungsinya
Pusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Baca Selengkapnya