Ketakutan ditangkap, koruptor China sekarang pura-pura miskin
Merdeka.com - Kebijakan keras Presien China Xi Jinping dalam memberantas pejabat korup membuat sebagian dari tersangka kini pintar bersandiwara. Agar tidak terlihat mencurigakan dengan hartanya, mereka menjalani hidup layaknya rakyat kecil, seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Jumat (18/12). Temuan ini dilaporkan oleh surat kabar lokal di Beijing yang aktif memonitor kasus korupsi.
Para pejabat di Negeri Tirai Bambu kini takut kena ciduk badan pemeriksa keuangan yang bisa mengendus harta berlimpah mereka yang didapatkan dari 'jalan belakang'. Tindakan Presiden Xi memang bukan kampanye kosong belaka, terbukti ribuan pejabat telah diperiksa, banyak dari mereka telah terbukti melakukan pelanggaran kecil.
Ternyata tidak mudah mengakali para tim intel China. Tim pemantau korupsi menyatakan gaya hidup sederhana beberapa pejabat palsu belaka.
"Mereka memalsukan sikap dan berlagak seperti pejuang anti-korupsi padahal sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya," tutur koran yang diproduksi oleh lembaga anti korupsi China, dikutip dari Reuters, Jumat (18/12).
"Mereka menggunakan sepeda untuk bekerja, padahal dompet mereka sangat tebal. Mereka juga bertutur jujur, namun dibalik itu mereka tetap berfoya dengan pergi ke tempat hiburan malam," sambung tulisan koran tersebut.
Lebih jauh, sejumlah nama petinggi pemerintahan sudah mejeng dalam tulisan koran tersebut. Seperti, Bos partai Komunis Provinsi Hebei, Zhou Benshun, yang dicokok lantaran kasus korupsi pada Juli kemarin.
Hari ini, pengadilan menjatuhkan vonis kurungan penjara 13 tahun terhadap mantan wakil gubernur di selatan provinsi Jiangxi, Yao Mugen, karena terlibat kasus suap.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaJika terpilih jadi presiden, Ganjar diharapkan bisa meniru China dalam menghukum koruptor
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaPenghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaDalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.
Baca SelengkapnyaKetut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca Selengkapnya