Kemlu masih telusuri identitas WNI yang kabur dari ISIS di Suriah
Merdeka.com - Cerita kaburnya warga negara Indonesia dari Raqqa, Suriah menjadi bukti nyata janji Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) rupanya hanya kebohongan belaka. Meski sudah berhasil kabur, para WNI ini masih dalam pengawasan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri masih menelusuri keberadaan 16 WNI itu.
"Kami mengetahui informasi tentang mereka awalnya dari media, yang kami lakukan terus berkoordinasi dengan kedutaan besar terkait untuk menelusuri nama dalam database," tutur Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, dalam jumpa pers di Kemlu, Jakarta, Selasa (20/6).
Iqbal menambahkan koordinasi juga terus dilakukan antara perwakilan Indonesia di Suriah dengan pihak terkait di Irak dan Suriah.
Wanita Indonesia lari dari ISIS ©AFP PHOTO/AYHAM AL-MOHAMMADLeefa, Nur dan belasan wanita lain menjadi korban propaganda ISIS. Mereka merasa apa yang dijanjikan ISIS di media sosial hanyalah tipu daya untuk mendapat simpati.
"Ketika kami masih di Indonesia, kami baca di Internet kalau Daulah Islamiyah adalah tempat yang nyaman buat menetap. Untuk menjadi muslim yang sebenarnya," kata Leefa, perempuan 38 tahun ketika diwawancara kantor berita AFP pekan lalu.
Impian buat mendapat pemasukan dengan bayaran yang tak mungkin didapat di Indonesia sudah terbayang. Apalagi berada di antara para muslim yang taat.
Kini, mimpi Leefa buyar. Dia bersama 15 orang Indonesia lainnya mesti hengkang dari Raqa. Terlunta-lunta dan hidup menumpang bersama warga yang terusir karena perang. Dia mesti berjalan kaki di bawah terik menuju kamp pengungsian Ain Issa, 50 kilometer sebelah utara Raqqa. Ribuan orang yang bergabung dengan ISIS juga bernasib sama dengan Leefa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaWNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum
Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaTerkuak Identitas Wanita Tewas Membusuk di Kontainer Tanjung Priok, Asal Fakfak Papua Barat
“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaIni Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca Selengkapnya