Kapal pembawa TKI karam di Malaysia, 1 orang tewas 18 belum ditemukan
Merdeka.com - Sebuah kapal yang membawa TKI karam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia dini hari tadi. Informasi tersebut didapat dari Agensi Penguatusahaan Maritim Malaysia (APMM) yang langsung meneruskannya ke KJRI Johor Bahru.
Menurut keterangan korban selamat, ada 44 penumpang dalam kapal tersebut, di mana 38 orang di antaranya laki-laki dan enam lainnya perempuan.
"Tim SAR Malaysia hingga saat ini sudah berhasil mengevakuasi sebanyak 26 orang, 25 orang selamat dan satu orang meninggal. Saat ini korban selamat ditampung di fasilitas pelabuhan," kata Direktur Perlindungan WNI dan badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, melalui keterangan resmi diterima merdeka.com, Senin (2/7).
Iqbal menuturkan bahwa Tim SAR Malaysia masih terus berupaya melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan. Pencarian ini turut melibatkan Angkatan Laut, tim medis, dan kepolisian.
"Dari pihak kita sendiri, yakni Tim Perlindungan WNI KJRI Johor Bahru sudah berada di lokasi dermaga untuk memantau proses evakuasi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan," tutup Iqbal.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnya