Jurnalis Suriah dan ibunya diduga dibunuh rezim Assad di Turki
Merdeka.com - Seorang jurnalis asal Suriah, Halla Barakat (23), dan ibunya merupakan pegiat anti Presiden Suriah, Basyar al-Assad, Orouba Barakat (60), ditemukan tewas membusuk di kamar rumah susun mereka di Istanbul, Turki. Keduanya dibunuh dengan cara ditikam.
Dilansir dari laman Al Jazeera, Minggu (24/9), jasad keduanya ditemukan di rumah susun di daerah Uskudar, Istanbul. Jenazah mereka sudah membusuk. Diduga keduanya sudah empat hari tewas. Pelaku membungkus mayat mereka dengan selimut, kemudian dilabur dengan deterjen buat menghilangkan bau.
"Mereka orang baik," kata tetangga kedua mendiang.
Orouba dikenal sebagai pegiat yang vokal menentang kepemimpinan rezim Assad. Dia adalah anggota kelompok oposisi Koalisi Nasional Suriah dan kerap menulis soal penyiksaan dialami oleh para pegiat antipemerintah di dalam penjara. Dia juga dikenal luas di kalangan komunitas Suriah di Turki, dan kerap membantu para pengungsi Suriah secara keuangan. Sayangnya, karena kegiatannya sebagai aktivis, Orouba selalu diburu rezim diktator Assad. Sejak 1980-an, dia dalam pengasingan dan hidup berpindah di Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan terakhir menetap di Turki.
Pimpinan Koalisi Nasional Suriah, Ahnad Ramadan, menuding dalang pembunuhan itu adalah pemerintah Assad. Kini mereka bersama kepolisian Turki sedang mengusut kasus itu.
Sedangkan putri Orouba, Halla, adalah seorang jurnalis perempuan. Dia sempat menjajal bekerja sebagai reporter di kantor berita Turki, TRT World Service, dan kini menjadi editor di media Dubai, Orient News.
Menurut adik Orouba, Shaza, sang kakak terus melawan rezim Assad dan Partai Baath sejak 1980-an.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaNama Argiyan Arbirama (20) ternyata telah banyak memiliki catatan kriminal
Baca SelengkapnyaBerikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.
Baca SelengkapnyaPelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnya