Jumlah warga Arab di Israel akan melebihi Yahudi
Merdeka.com - p>Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) memperkirakan pada 2020 jumlah penduduk warga Arab di Israel akan melebihi jumlah orang Yahudi.
Surat kabar the National Post melaporkan, Kamis (3/1), PCBS menyatakan 5,8 juta warga Palestina saat ini hidup tersebar di Israel, Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur. Ini berbeda dengan jumlah orang Yahudi di Israel hanya enam juta jiwa. PCBS menyebut 2,7 juta warga Palestina telah tinggal di Tepi Barat, 1,7 juta jiwa di Gaza, dan 1,4 juta jiwa di Israel.
PCBS mengatakan berdasarkan kecepatan angka kelahiran maka pada 2016 jumlah warga Arab dan Yahudi akan sama. Namun, pada 2020, jumlah populasi warga Arab akan mencapai 7,2 juta jiwa mengalahkan orang Yahudi hanya 6,9 juta jiwa.
"Proyeksi ini justru dapat menjadi krisis demografi serta membahayakan solusi damai kedua negara. Ini lantaran hanya mengarah kepada solusi satu negara," ujar pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi, kepada situs Ynet.
Dia mengatakan solusi ini memang akan membuat tidak nyaman baik bagi warga Israel maupun Palestina. Dia menyebut jika hal itu terus terjadi maka Palestina akan menjadi penduduk mayoritas. "Namun kami akan memberikan kesempatan kepada Israel untuk merealisasikan kenyataan warga Palestina bisa mempunyai negara demokratis berdampingan dengan Israel,".
Sementara hasil dikeluarkan Biro Pusat Statistik Israel menunjukkan populasi negara Yahudi itu saat ini telah melewati jumlah korban pada peristiwa Holocaust. "Ini merupakan kabar gembira mengetahui lebih dari enam juta warga Yahudi ada di Israel," kata Kepala museum peringatan Holocaust Yad Vashem, Dina Porat, kepada koran the Guardian.
Dia mengatakan penduduk Yahudi saat ini memang lebih banyak terpusat di satu tempat. Dia menjelaskan sebelum peristiwa Holocaust, sekitar 18 juta warga Yahudi ada di seluruh dunia. Tapi setelah peristiwa itu, jumlah orang Yahudi tidak lebih dari 13 juta.
"Namun saat ini populasi Yahudi di Israel sudah mendekati setengah dari keseluruhan warga Yahudi di seluruh dunia. Ini membuat Israel menjadi pusat warga Yahudi," ujar Porat.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaSetelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.
Baca Selengkapnya