Israel bunuh 2 warga Palestina saat demo kemelut Yerusalem
Merdeka.com - Dua penduduk Jalur Gaza, Palestina, meregang nyawa dalam bentrokan unjuk rasa menentang klaim Kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Insiden itu terjadi Jumat kemarin setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berkeras menyatakan kota suci adalah ibu kota negara Zionis dan bakal memindahkan kedutaan besarnya.
Dilansir dari laman Al Jazeera, Sabtu (9/12), korban pertama adalah seorang lelaki warga Jalur Gaza berusia 30 tahun. Dia tewas di tempat setelah ditembak oleh pasukan Israel dalam bentrokan saat unjuk rasa. Korban tewas kedua juga merupakan lelaki penduduk Jalur Gaza, Maher Athallah (54 tahun). Dia tewas di rumah sakit akibat luka-luka saat bentrokan.
Menurut catatan Bulan Sabit Merah, ada 767 penduduk Palestina luka-luka, dalam bentrokan unjuk rasa menolak status Yerusalem sebagai ibu kota Israel kemarin. Protes itu terjadi di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Demonstrasi digelar sejak selepas Salat Jumat.
Kementerian Pendidikan Palestina juga menerbitkan perintah supaya seluruh sekolah dan lembaga pendidikan libur, dan meminta siswa dan seluruh tenaga pengajar dari semua level turun ke jalan.
Israel juga menembakkan sejumlah roket ke beberapa sasaran di Jalur Gaza diyakini sebagai tempat organisasi perjuangan Palestina, Hamas, menyimpan persenjataan. Akibat serangan itu, 14 orang luka-luka termasuk anak-anak dan dua anggota Hamas.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaWarga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Baca SelengkapnyaHilang 2 Pekan, Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Setelah Dikepung Tentara Israel
Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Gelombang Demo Besar-Besaran di Israel, Puluhan Ribu Warganya Menuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur
Para demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca Selengkapnya"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"
Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca SelengkapnyaFOTO: Masa Bodoh dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB, Israel Masih Terus Menggempur Gaza, Puluhan Warga Palestina Tewas
Serangan Israel terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan menghentikan serangannya.
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser
VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca Selengkapnya