Isi Rekaman Telepon Kuatkan Dugaan Pangeran bin Salman Perintahkan Khashoggi Dibunuh
Merdeka.com - Tak lama setelah jurnalis Jamal Khashoggi dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul bulan lalu, salah satu dari pembunuhnya mengatakan kepada seorang atasannya melalui sambungan telepon, "Bilang kepada bosmu, tugas sudah diselesaikan". Kata-kata 'bos' pada kalimat itu diduga kuat adalah Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).
Dilansir dari laman the New York Times, Rabu (14/11), rekaman percakapan di dalam konsulat Saudi itu didengarkan oleh intelijen Amerika Serikat, termasuk oleh Direktur Badan Intelijen AS, Gina Haspel.
Intelijen AS meyakini yang dimaksud 'bos' dalam kalimat itu adalah Pangeran MBS.
Maher Abdulaziz Mutreb, satu dari 15 orang Saudi yang dikerahkan ke Istanbul untuk membunuh Khashoggi di konsulat berbicara di telepon itu dalam bahasa Arab.
Intelijen Turki mengatakan kepada pejabat AS, mereka meyakini Mutreb, salah satu petugas keamanan yang kerap bepergian dengan Pangeran MBS sedang berbicara dengan salah satu dari pengawal MBS lewat percakapan telepon itu.
"Percakapan telepon semacam itu hampir setara dengan bukti kuat," kata Bruce O. Riedel, mantan pejabat CIA di Institusi Brookings. "Itu menjadi bukti yang bisa jadi bahan dakwaan."
Para pejabat Turki mengatakan rekaman percakapan itu memang tidak menyimpulkan pasti Pangeran MBS sebagai sosok yang memerintahkan Khashoggi dihabisi, namun bukti obrolan di telepon itu tidak bisa mengabaikan dia terlibat dalam tewasnya Khashoggi.
Pangeran MBS tidak secara jelas disebutkan dalam rekaman itu dan para pejabat intelijen juga tidak punya kepastian apakah yang dimaksud Mutreb soal 'bos' itu adalah MBS.
Dalam pernyataan dua hari lalu, pejabat Saudi membantah sang putra mahkota mengetahui soal pembunuhan Khashoggi. Menanggapi soal pernyataan Mutreb dalam rekaman, Saudi mengatakan Turki sudah mengizinkan petugas intelijennya mendengarkan rekaman itu dan tidak ada pembahasan soal kata 'bos' yang merujuk pada MBS.
Pihak Turki boleh jadi memiliki sejumlah rekaman, termasuk penyadapan semua sambungan telepon dan mereka bisa jadi hanya membagikan rekaman yang sudah dipilih.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaJadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri
PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaTempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca Selengkapnya