Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini serangkaian dugaan penyebab jatuhnya pesawat EgyptAir

Ini serangkaian dugaan penyebab jatuhnya pesawat EgyptAir Egypt Air. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pesawat maskapai Mesir EgyptAir MS804 Jumat lalu dilaporkan hilang. Terdapat 56 penumpang dan 10 awak kabin dalam perjalanan rute penerbangan Paris-Kairo itu. Juru bicara Otoritas Penerbangan Mesir Ihab Raslan mengatakan kepada SkyNews Arabia, besar kemungkinan pesawat jatuh ke laut Mediterania.

Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos mengatakan pesawat EgyptAir berbelok tajam 90 derajat ke kiri, lalu berputar 360 derajat ke kanan dan menukik tajam dari ketinggian 37 ribu kaki ke 15 ribu kaki sebelum hilang dari radar menara pengawas Yunani, diduga jatuh di sekitar pulau Karpathos.

Tim pencari ke wilayah Laut Mediterania telah bergerak, pencarian juga dibantu beberapa negara tetangga, seperti Yunani dan Prancis. Namun begitu, dugaan lain penyebab jatuhnya pesawat ini mulai bermunculan.

Berikut rangkuman merdeka.com terkait penyebab jatuhnya Egyptair dari beragam sumber:

Ada kepulan asap dari toilet EgyptAir sebelum jatuh ke laut

Puing pesawat EgyptAir ditemukan di Laut Mediterania, dekat wilayah Yunani. Otoritas Komunikasi dan Pelaporan Maskapai Internasional (ACARS) berhasil memperoleh sinyal dari pesawat nahas itu, bahwa kemungkinan ada asap muncul dari toilet beberapa saat sebelum insiden.NBC News melaporkan, Sabtu (21/5), posisi toilet itu berada di dekat kokpit. Melalui sinyal ACARS, kemungkinan besar juga ada masalah elektronik maupun komputer di Airbus jenis A320 tersebut."Ada yang salah, tapi secara umum kami tidak bisa menduga ada masalah apa," kata John Cox, pilot senior yang akrab dengan Airbus.Data ACARS dari EgyptAir nomor penerbangan 804 rute Paris Kairo itu sekarang sedang dikaji oleh tim investigasi.

Serangan teroris jadi kemungkinan besar EgyptAir hilang

Menteri Penerbangan Sipil Sherif Fathy mengatakan pemerintah Mesir tidak mengesampingkan kemungkinan serangan teroris dibalik hilangnya pesawat EgyptAir di Laut Mediterania."Saya tidak ingin berspekulasi atau asumsi, namun kemungkinan pesawat mengalami serangan teror lebih tinggi dibanding kerusakan teknis," kata dia seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (20/5).Pasalnya, sambung Fathy, kondisi Airbus A320 itu dalam keadaan prima dan cuaca kala itu sangat baik. "Lagi pula tidak ada sinyal darurat yang dikeluarkan pilot," ucap Fathy.Dugaan yang sama juga dilontarkan beberapa negara, termasuk Prancis dan Amerika Serikat. Presiden Prancis, Francois Hollande menyebutkan dugaan terorisme memang kemungkinan terbesar pesawat dengan nomor penerbangan MS804 itu hilang.Meski demikian, belum ada kelompok teror yang mengklaim bertanggung jawab atas hilangnya pesawat yang membawa 56 penumpang dan 10 kru itu.

Saksi mata bilang ada ledakan di udara sebelum EgyptAir hilang

Misteri hilangnya pesawat Egyptair dari radar belum menemukan jawaban pasti. Kantor berita AFP menyatakan sumber dari otoritas Yunani menyatakan pesawat kemungkinan jatuh di laut, koordinatnya 130 mil dari Pulau Karpathos. Informasi ini belum bisa dikonfirmasi, karena tim SAR masih mencari bukti fisik pesawat benar-benar jatuh.Adapun berdasarkan laporan saksi mata, kemungkinan EgyptAir itu mengalami nahas di udara. Seorang kapten kapal sedang melintasi Laut Mediterania mengaku melihat "api yang berkobar di udara" beberapa saat sebelum pesawat hilang.Pesawat rute Paris-Kairo yang tengah terbang di ketinggian 37 ribu kaki ini lenyap 20 menit bersiap mendarat di ibu kota Mesir.

Jadwal padat, EgyptAir terbang ke empat negara sebelum jatuh di laut

Tim investigasi kini meneliti rute padat pesawat EgyptAir nomor penerbangan 804 dua hari sebelum jatuh di Laut Mediterania. Padatnya jadwal penerbangan ini menjadi bahan analisis baru bagi penyidik untuk mencari penyebab insiden tersebut, seperti dilansir Wall Street Journal, Senin (23/5).

Dari manifes maskapai, tercatat pada 17 Mei pesawat Airbus A320 itu terbang dari Kairo ke Brussels (Belgia).

Hanya berhenti satu jam untuk isi bahan bakar dan menurunkan penumpang, pesawat langsung kembali terbang ke Ibu Kota Mesir. Selanjutnya, pada 18 Mei dini hari, pesawat menempuh rute Kairo-Asmara (Eritrea). Di hari yang sama, maskapai pelat merah Mesir itu segera terbang kembali ke Ibu Kota Tunisia. Seakan tak buang waktu, kru dan pilot kembali terbang ke Kairo.

Lalu, tibalah saat nahas itu pada 19 Mei lalu. Pesawat yang cuma beristirahat beberapa jam saja, segera digeber ke Ibu Kota Paris, Prancis. Perjalanan pulang dari Paris ke Kairo, pesawat kemudian menukik tajam ke laut, beberapa menit sebelum mendarat.

Seorang anggota tim investigasi, yang dirahasiakan namanya, menyatakan pihaknya mencari kemungkinan adanya celah anggota teroris meletakkan bahan peledak di pesawat pada kurun 17-19 Mei. Sebab, empat dari lima bandara yang dikunjungi EgyptAir 804 merupakan wilayah rentan terorisme.

"Kami mencari adakah titik lemah keamanan di setiap bandara yang didatangi pesawat," ujarnya.

Pemerintah Mesir dan Prancis meminta publik tak buru-buru menyimpulkan penyebab kecelakaan menewaskan 56 penumpang dan 10 awak itu. Namun, indikasi terorisme masih didalami oleh aparat karena pesawat tiba-tiba jatuh tanpa ada sinyal darurat dari kokpit.

Dalam perkembangan terakhir, pemerintah Mesir mengirimkan robot kapal selam untuk mencari badan pesawat itu yang diduga jatuh di perairan berjarak 180 mil dari pesisir Kota Alexandria. Kapal yang bisa menyelam hingga kedalaman 3.000 meter itu bertugas mencari kotak hitam. Selain Mesir, tim pencari melibatkan tenaga SAR dari Prancis, Yunani, serta Amerika Serikat.

Pesawat nahas itu dikemudikan oleh pilot Mohammed Shoukair. Sosok pilot ini termasuk senior, berpengalaman 5.000 jam terbang, nyaris separuhnya mengendarai Airbus.

Pilot ngaku lihat UFO di lintasan EgyptAir sebelum pesawat hilang

Banyak klaim terkait penyebab jatuhnya pesawat Egyptair, salah satu yang terbaru adalah penampakan benda asing tak dikenal atau UFO. Adanya klaim ini memang terasa janggal, lantaran eksistensi UFO hingga kini masih dipertanyakan.Klaim UFO pertama kali dituturkan oleh pilot maskapai Turkish Airlines. Dua pilot ini mengaku, satu jam sebelum kejadian menghilangnya pesawat EgyptAir MS804 ada cahaya kilat berwarna hijau yang besar kemungkinan adalah penampakan UFO.Diberitakan Mirror, Senin (23/5), kilatan itu melintas kala pilot Turkish Airlines tengah terbang dari Bodrum ke Istanbul pada Kamis malam."Benda itu terbang di distrik Silivri Instanbul sekitar 17 ribu kaki pukul 23.30, kejadian ini langsung kami laporkan ke lalu lintas udara."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Bagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Bagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli

Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya

Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang Pesawat Gagal Terbang Akibat Barang Bawaan Kabin Berlebih, Begini Aturan Bagasi Maskapai Etihad Airways
Viral Penumpang Pesawat Gagal Terbang Akibat Barang Bawaan Kabin Berlebih, Begini Aturan Bagasi Maskapai Etihad Airways

Ingat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya