India Tutup Wilayah Kashmir, Sejumlah Pejabat Ditangkap
Merdeka.com - Sebagian wilayah Kashmir yang berada di bawah kekuasaan India kini ditutup dan sejumlah pejabat lokal ditangkap menyusul makin tegangnya situasi di kawasan konflik itu setelah India mengerahkan sejumlah tentara ke sana.
"Sesuai dengan perintah, tidak boleh ada warga keluar daerah dan semua institusi pendidikan ditutup," kata pernyataan pemerintah Negara Bagian Jammu dan Kashmir, Minggu malam, seperti dilansir laman Aljazeera, Senin (5/8).
Aturan itu juga mengatakan larangan tersebut akan diberlakukan di Distrik Srinagar.
Sejumlah media India juga melaporkan, beberapa pemimpin pro-India di Kashmir, termasuk mantan Kepala Menteri Mehbooba Mufti dan Umar Abdullah dikenakan tahan rumah.
Peraturan ini muncul setelah pemerintah India mengerahkan 10 ribu tentara ke Kashmir lalu kemudian ada seruan agar turis dan peziarah Hindu meninggalkan kawasan Kashmir itu.
Warga setempat khawatir pemerintah India berencana mengubah demografi di wilayah yang dihuni mayoritas muslim itu melalui aturan larangan orang luar membeli tanah di Kashmir.
Pada Minggu pagi, mantan Kepala Menteri Faruq Abdullah menggelar pertemuan dengan sejumlah pemimpin politik di Kashmir kemudian mengeluarkan pernyataan yang isinya peringatan agar jangan ada pihak yang berupaya mengubah status Kashmir seperti yang tertuang dalam Pasal 35A di Konstitusi India.
Pernyataan itu juga mengumumkan sejumlah partai politik di Kashmir tetap bersatu untuk melindungi status Kashmir sebagai wilayah otonomi khusus.
Sejumlah politisi partai berkuasa India, BJP, dan sayap kanannya, mengajukan serangkaian petisi untuk mengubah pasal itu ke Mahkamah Agung India.
Bulan lalu pemimpin senior partai BJP memberi sinyal bahwa pemerintah berencana membangun pemukiman khusus warga Hindu di Kashmir.
Seorang tokoh separatis, Syed Ali Geelani, dalam pernyataannya kemarin juga menyerukan agar warga Kashmir bersatu untuk melawan agresi India.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaKuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan tak lama setelah PM Narendra Modi meresmikan kuil Hindu yang dibangun di atas reruntuhan Masjib Babri yang bersejarah.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina sibuk mengunjungi keramaian pasar yang banyak menjajakan bahan kebutuhan pokok dan pakaian untuk menyambut hari kemenangan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnya